Gagal Rebut Emas, Tim Beregu Bridge Indonesia Akui Salah Strategi

Ilustrasi kartu bridge
Sumber :

VIVA – Manajer tim bridge Indonesia, Ekawahyu Kasih, membeberkan alasan kegagalan skuatnya meraih medali emas pada kategori beregu nomor super mixed dan mixed. Dalam laga semifinal yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2018, Merah-Putih harus mengakui keunggulan China pada nomor super mixed team dan mixed team.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Pada nomor mixed team, Indonesia harus hanya sanggup meraih 87,00 poin. Sedangkan, China mampu menorehkan 121,00 poin.

Sementara itu, untuk nomor super mixed team, Jemmy Boyke Bojoh cs hanya mampu mencatatkan 60,00 poin. Sedangkan, China berhasil mengumpulkan 137,00 poin.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Kegagalan di laga semifinal membuat Indonesia harus puas meraih perunggu pada dua nomor tersebut. Ekawahyu pun siap bertanggung jawab atas ketidakberhasilan skuat Merah-Putih menambah medali emas di Asian Games 2018.

"Memang, bigmatch Indonesia dan China itu seharusnya bukan terjadi di semifinal. Tetapi kami harus bertemu mereka terlalu pagi. Dan, di dua match tersebut China mengalahkan Indonesia," kata Ekawahyu, dalam jumpa pers di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2018.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Sebagai tim manajer, saya salah ambil keputusan. Setelah kami menang begitu banyak, saya mengganti pasangan terbaik Indonesia, untuk super mixed team. Sehingga ronde terakhir kalah banyak," sambungnya.

Ekawahyu mengakui bahwa kesalahan menurunkan komposisi pasangan pemain pada babak penyisihan membuat Indonesia harus China di semifinal nomor super mixed team. 

"Di super mixed team ada tiga pasang yakni, 1 pasangan putri yang tidak bisa diganti dan dua pasangan putra, Jemmy Boyke Boyoh bersama Franky Steven Karwur, lalu ada Bambang Hartono dengan pasangannya yang selama 8 babak tidak diturunkan," tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB GABSI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya