Atletnya Ditabrak Satpam, Sepatu Roda Turunkan Target di Asian Games

Atlet Sepatu Roda, Muhammad Oky Andrianto
Sumber :
  • www.instagram.com/okyandri/

VIVA - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Porserosi) terpaksa menurunkan target mereka di Asian Games 2018. Ini menyusul atlet sepatu roda andalan tanah air mengalami kecelakaan jelang bertarung di ajang olahraga empat tahunan ini.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Cabang olahraga sepatu roda menjadi yang diandalkan Indonesia, mengingat prestasi apik yang telah dicapai. Tim sepatu roda Indonesia ketika menyapu bersih medali emas dalam setiap nomor yang dilombakan pada SEA Games 2011.

Satu di antara peraih emas tersebut adalah atlet andalan Indonesia untuk meraih medali di Asian Games 2018, Muhammad Oky Andrianto. Sayangnya, Oky mengalami kecelakaan ketika berlatih sepeda di Komplek Summarecon Bekasi, bulan lalu.

Atlet Sepatu Roda Sumut Latihan ke Semarang untuk Persiapan PON 2024

Kabid Binpres PB Porserosi, Jeffry Abel, mengungkapkan bila kejadian tersebut membuat target di Asian Games menurun. Walau begitu, PB Poserosi langsung coba membangkitkan kembali mental atlet berusia 25 tahun tersebut.

"Kemarin optimisme kita bisa mencapai dua (medali), tetapi karena Andrianto Oky selaku salah satu terbaik di Asia ini mengalami accident di Summarecon (Bekasi), otomatis ada penurunan target sedikit," kata Abel saat ditemui VIVA di venue sepatu roda Jakabaring Sport City Palembang.

Diikuti 209 Peserta, Skate Cross Competition 2023 Diharap Lahirkan Atlet Potensial

"Tetapi semua bisa terjadi dan kita langsung mengakselerasikan semua apa yang diperlukan Oky itu sendiri. Dari kesehatannya kita ambil, psikiaternya juga kita bawa untuk bisa mengangkat mental dia," sambungnya.

Abel lebih lanjut menceritakan kronologis kecelakaan yang dialami oleh Oky, di mana ditabrak motor yang dikendarai satpam. Kini, kondisi Oky sudah mencapai 95 persen dan tetap optimis bisa memberikan medali pada laga nanti.

"Karena accident ditabrak oleh satpam pada bulan lalu, dan kini kondisinya sudah 95 persen. Jadi sisa dihari ini, kita bikin dia lebih baik agar bisa mencapai peak performance pada saat tanggal 31 Agustus," ungkapnya.

Pertandingan sepatu roda sendiri baru akan berlangsung pada 31 Agustus mendatang. Ada dua nomor yang bakal digelar, yakni balap 20km putra dan balap 20km putri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya