Target Tinggi Tim Skateboard Indonesia Pasca Latihan di AS

Atlet skateboard Indonesia, Jason Dennis LIjnzaat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Muhammad Adimaja

VIVA – Untuk pertama kalinya, cabang olahraga Skateboard akan dipertandingan di Asian Games. Masuknya Skateboard di Asian Games 2018, jadi ajang ujicoba sebelum Olimpiade Tokyo 2020.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Pada cabang olahraga skateboard, Indonesia menurunkan enam atlet yakni, Aldwien Angkawidjaya, Sanggoe Darma Tanjung, Jason Lijnzaat, Pevi Permana Putra, Bunga Nyimas, dan Aliqqa Novvery.

Keenam skateboarder ini akan berkompetisi di Rollerskate kompleks Jakabaring Sport City Palembang, mulai 28 hingga 29 Agustus 2018.

Anak Kurt Cobain dan Tony Hawk Resmi Menikah

Sebagai tuan rumah, atlet Skateboard Indonesia tentunya lebih familiar dengan lintasan di Jakabaring dibandingkan negara peserta lain. Meskipun, peserta dari negara-negara tetangga sudah mulai berdatangan sejak awal pekan lalu dan mulai menjalani latihan resmi sejak Jumat 24 Agustus 2018.

"Tampil sebagai tuan rumah tentunya jadi motivasi lebih bagi kami. Kami akan berjuang ekstra agar dapat memberikan yang terbaik. Kami sudah siap. Kami juga sangat optimis dan bahkan sudah tidak sabar ingin bertanding," kata salah satu atlet, Pevi Permana, Minggu 26 Agustus 2018.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Skateboard akan memainkan dua nomor, Street dan Park (Bowl) dan akan memperebutkan total empat medali emas masing-masing dua untuk putri dan dua putra. Untuk kategori park putra, Indonesia menurunkan Sanggoe dan Aldwin. Sementara di nomor street akan dimainkan Pevi dan Jason.

Dua atlet putri, Bunga akan tampil di dua nomor, Street dan Park. Sementara Aliqqa yang merupakan atlet Asian Games 2018 termuda akan bermain hanya di nomor Street.

Pelatih kepala Tim Skateboard Indonesia, Jojaya Charles Kusuma, mengaku optimistis keenam atlet akan mempersembahkan emas bagi Merah Putih. Emas dari putra bisa saja datang dari Sanggoe atau Pevi. Dan baginya satu emas cukup realistis. Soal peta kekuatan, Charles melihat Jepang dan China Taipei sebagai lawan terberat.

"Kalau lebih Puji Tuhan. Lawan berat tentu dari Jepang dan China Taipei. Tapi, kami optimistis anak-anak melakukan yang terbaik," ujar pria yang karib disapa Charlie.

Dalam menghadapi Asian Games, tim Skateboard mempersiapkan diri cukup matang. Atlet yang akan bertanding sudah lebih dulu menjalani pemusatan latihan selama dua bulan di Amerika Serikat. 

"Untuk putri kita tidak kasih target muluk-muluk. Bunga dan Aliqqa sama-sama aset kami, tapi kami tak memberi target terlalu tinggi. Terpenting bisa tampil baik dan mengambil pengalaman dari ajang bergengsi Asian Games ini agar lebih menambah kepercayaan diri," ujar Charlie.

Total ada 10 negara yang bertanding di cabang olahraga Skateboard. Selain Indonesia, negara peserta yang akan bertarung ialah China, Hongkong, Jepang, China Taipe, Korea, Malaysia, Filipina, Thailand dan Nepal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya