VIVA – Pelari Indonesia, Emilia Nova, di luar dugaan mampu meraih medali perak pada nomor lari gawang 100 meter putri Asian Games 2018. Hasil ini ditorehkan atlet asal DKI Jakarta itu setelah finis kedua dalam laga final nomor lari halang rintang 100 meter, cabang olahraga atletik, Minggu 26 Agustus 2018.
Tampil di bawah dukungan publik Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Emilia sukses mencatatkan waktu 13,33 detik.
Catatan ini terpaut tipis di belakang peraih medali emas asal Korea Selatan, Jung Hye-lim dengan torehan 13.20 detik.
Mampu meraih perak dalam laga debutnya, Emilia ternyata punya cerita tersendiri. Atlet kelahiran 20 Agustus 1995 itu ternyata bukanlah atlet yang masuk proyeksi mendapatkan medali.
Tak hanya itu, Emilia juga ternyata mampu mencatat hasil ini di tengah cedera ringan yang dialaminya.
Namun demikian, meski dalam kondisi cedera ringan Emilia justru mampu mencatat catatan terbaik pribadinya. Sebab sebelumnya, Emilia hanya mencatat waktu 13,35 detik di ajang pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.
"Seneng karena saya atlet yang tidak diproyeksikan dapat medali. Karena lawan Emil (sapaannya) personalnya juga bagus-bagus. Ini dapat medali perak tidak disangka-sangka dan berkat doa dari masyarakat Indonesia. Beban pasti ada, tapi tak jadi momok dan dijadikan motivasi saja. Yang jelas saya juga senang karena hari ini saya mendapat personal best dari 13,35 detik di PON menjadi 13,33 di Asian Games ini," ujar Emil.
"Meski baru mencetak rekor pribadi sendiri dan belum rekornas saya tetap senang dengan hasil ini. Saya memang masih ada cedera ringan di bagian kaki reksitemoris, masih sedikit kerasa tapi kalau sudah panas rasa sakit itu hilang," katanya Emil.
