- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Atlet panahan Indonesia, Riau Ega Agata, sukses mendapatkan medali perunggu dari nomor recurve individu putra Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Pada perebutan tempat ketiga di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 28 Agustus 2018, dia berhadapan dengan wakil Kazhakstan, Ilfat Abdullin.
Secara meyakinkan Ega mampu mengalahkan Ilfat dengan skor 6-2. Menurut pepanah berusia 26 tahun tersebut, sedari awal dia memang bertekad untuk tampil habis-habisan dan tak ingin sekadar lewat.
"Saya coba untuk fokus dengan diri sendiri, karena kalau kalah, saya tidak akan dapat apa-apa," kata Ega kepada wartawan usai tampil.
Meski belum mampu menyumbangkan medali emas, namun Ega tak ingin patah semangat. Dia akan coba melakukan persiapan secara maksimal, dengan target merebut medali emas Olimpiade 2020 Tokyo mendatang.
"Saya harus siap untuk tampil di Olimpiade. Target mendapat medali emas Olimpiade, Insya Allah bisa tercapai," tutur pria kelahiran Blitar, Jawa Timur itu.
Sebelum Ega tampil, Indonesia sudah lebih dahulu mendapat medali perak dari Diananda Choirunisa. Turun di nomor recurve individu putri, dia kalah pada babak final melawan wakil China, Zhang Xian. (one)
Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia
Mantan Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Zulkifli Tanjung melempar kritik untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional PBTI. Dia berbicara karena gerah.
