Atlet Berkuda Indonesia Cetak Sejarah di Asian Games 2018

Ferry Wahyu dengan kuda Equinara Granadine
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Atlet berkuda Indonesia, Ferry Wahyu Hadiyanto, berhasil melaju ke babak final nomor showing jumping di Asian Games 2018. Turun dengan kuda fault free di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Selasa, 28 Agustus 2018, Ferry berhasil menempati peringkat ketiga pada kualifikasi.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Ferry mampu meraup poin 12,07. Hasil tersebut sudah cukup bagi Ferry untuk memastikan satu tiket ke babak final yang akan berlangsung pada Kamis, 30 Agustus 2018.

Selepas perlombaan, Ferry mengaku sempat kesulitan untuk memastikan satu tiket di final. Menurutnya, kuda dari kontestan lain mempunyai pengalaman yang lebih baik darinya.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Kami agak susah untuk masuk final, karena tahu negara dari kawasan Arab jago banget, juga kualitas berkudanya. Kuda milik mereka juga luar biasa karena sering ikut Olimpiade dan kejuaraan dunia lainnya," kata Ferry, saat ditemui wartawan di JIEP, Pulomas, Selasa, 28 Agustus 2018.

Lebih lanjut, Ferry menjelaskan tentang keterbatasannya selama menjalani pemusatan latihan. Sebab, biaya dan waktu yang dibutuhkan tidak berjalan dengan mulus.

Didanai Investor Lokal, BUMN Pariwisata Bangun Pacuan Kuda di Mandalika

"Kami di sini terbatas dengan segala macam. Mulai dari biaya untuk ke Eropa dan jarak yang terlalu jauh untuk latihan dan perawatan," sambungnya.

Di final nanti, Ferry berambisi untuk meraih hasil yang terbaik dan bakal tampil habis-habisan demi menorehkan sejarah bagi Indonesia di cabang olahraga berkuda. Karena Ferry menjadi atlet berkuda pertama yang mampu menembus babak final selama perhelatan Asian Games.

"Senang banget saya bisa tembus final showing jumping. Buat hari Kamis kita bakal fight," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya