- ANTARA FOTO/INASGOC/Eka Nickmatulhuda
VIVA – Tim Balap Sepeda Indonesia gagal meraih medali di Asian Games 2018, dari cabang olahraga balap sepeda disiplin track. Elga Kharisma Novanda dan Crismonita Dwi Putri yang turun di nomor keirin putri, gagal menempati posisi enam besar.
Crismonita hanya mampu berada di peringkat 7. Sedangkan Elga cuma bisa menempati peringkat 11, dari 12 pebalap yang bertanding.
Seusai perlombaan, Elga mengakui bahwa baru pertama kali turun pada disiplin track. Sebelumnya, Elga merupakan andalan Merah-Putih pada disiplin BMX. Namun, karena cedera, ia diturunkan di disiplin track.
"Hasilnya dari keseluruhan saya di nomor 11. Sebenarnya ini bukan nomor spesialis aku, karena nomor spesialis aku di BMX. Jadi karena aku cedera, makanya tidak memungkinkan untuk main di BMX. Jadi aku cuma turun di balap sepeda track nomor team sprint dan keirin," kata Elga saat ditemui wartawan di Jakarta International Velodrome Rawamangun, Selasa 28 Agustus 2018.
"Cedera menjadi penghambat, karena di latihan saya tidak bisa menjadi 100 persen dan saya juga tidak bisa memaksakan, makanya harus benar-benar sabar di balap sepeda track," sambungnya.
Pada nomor balap sepeda keirin putri, medali emas diperoleh atlet asal Hong Kong, Wai Sze Lee. Sedangkan perak direbut pesepeda dari Korea Selatan, Lee Hyejin dan perunggu milik atlet China, Zhong Tianshi.
Lee Wai Sze berhasil meraih medali emas padahal pada awal pertandingan, ia berada di peringkat empat. Namun menjelang lap terakhir, ia berhasil mendahului para pesaingnya. (ren)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
