Klarifikasi Uang Sangu Atlet Softball Indonesia Asian Games yang Telat

Pemain softball putri Indonesia, Lidia Anna Krey
Sumber :
  • Dokumentasi INASGOC

VIVA – Sebuah kabar tak sedap menyeruak di pertengahan Asian Games 2018, Jakarta-Palembang. Ada isu keterlambatan uang sangu yang menimpa tim softball Indonesia di Asian Games 2018.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Dalam isu yang berkembang, atlet softball Indonesia belum menerima uang sangu yang menjadi hak mereka.

VIVA mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Ternyata, menurut kapten tim softball putri Indonesia, Cresida Mariska, itu tak benar.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Telat sih tidak. Yang saya dengar hanya soal administrasi saja," kata Cresida, Kamis 30 Agustus 2018.

Cresida menuturkan sudah 90 persen uang sangu yang diterima atlet. "Bukan terlambat, karena saya juga lihat ada yang sudah terima sesuai tanggalnya," terang Cresida.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Ketua Pengurus Besar Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia, Andika Monoarfa, menjelaskan atletnya sudah menerima uang sangu dan gaji selama Asian Games.

Uang sangu, berasal dari Komite Olimpiade Indonesia. Sedangkan gaji diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Alhamdulillah, semua sudah selesai. Kalau belum selesai, tentu seluruh atlet sudah hubungi saya. Tapi sejauh ini mereka tidak lapor saya soal ini," kata Andika. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya