Nonton Gratis Asian Games di Tangerang Diwarnai Aksi Saling Dorong
- VIVA / Sherly
VIVA – Antusiasme penonton pertandingan pentathlon Asian Games 2018 di Tigaraksa, Tangerang, begitu tinggi. Terbukti, banyak penonton yang tak bisa masuk karena kapasitas di venue, Sekolah Menengah Atas Adria Pratama Mulya, Jumat 31 Agustus 2018.
Hanya 300 hingga 400 penonton yang bisa masuk ke dalam venue. Sisanya, yang berjumlah ratusan, masih tertahan di luar.
Aksi saling dorong sempat terjadi. Banyak penonton kecewa karena tak bisa masuk ke dalam arena.
"Sudah sejak pagi saya menunggu dan harus dorong-dorongan. Akhirnya, kuota habis," kata salah seorang penonton, Ariana.
Ada juga pelajar yang datang sejak pagi buta demi menonton pertandingan Asian Games. Tapi, karena tak dapat kuota masuk, Nita salah seorang pelajar kelas 10 di MAN 1 Tangerang, tiba-tiba saja menangis di antrean usai pihak panitia menyatakan kondisi tribun telah penuh.
"Saya menunggu sejak pagi, pukul 06.00 sudah di sini, memang disuruh sekolah buat nonton. Eh, saya tidak bisa masuk padahal sudah lama menunggu. Tahu begitu saya di sekolah saja, belajar, tidak capek, dan sedih seperti ini," ungkapnya sambil tersedu.
Koordinasi penyelenggaraan pertandingan pentathlon juga bikin penonton kecewa. Banyak penonton yang bingung dengan informasi dari panitia terkait letak pintu masuk untuk mereka.
"Saya menunggu sejak pagi, saat sampai di sini, saya diarahkan ke pintu masuk pos satu. Tapi, pukul 08.00, kami semua sudah antre, malah diminta pindah ke pos tiga," keluh salah seorang mahasiswi, Ranti.
Jarak yang jauh kurang lebih 500 meter tersebut juga dikeluhkan para calon penonton akibat, tak adanya informasi dari pihak penyelenggara.
"Jauh juga pindahnya, kata mereka pos satu ini buat tamu VVIP. Lagian bukan bilang dari tadi," ungkapnya. (ase)
