Pentathlon di Asian Games, Seperti ini Pertandingannya

Atlet Indonesia cabang pentathlon yang mulai berlatih
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – Pentathlon menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018. Cabang olahraga ini dipertandingkan di kompleks SMA Adria Pratama Mulya, Tigaraksa, Tangerang, Jumat 31 Agustus 2018.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Olahraga ini tentu masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Lantas, seperti apa sebenarnya pentathlon?

Sesuai dengan padanannya "penta" olahraga ini menggabungkan lima jenis olahraga sekaligus. Ada anggar, renang gaya bebas, halang rintang kuda, lari, dan menembak.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Urutan pertandingan adalah, pertama-tama peserta harus memulainya dengan renang jarak 200 meter. Ada syarat yang harus dipenuhi atlet demi lolos kualifikasi renang. Yakni, mereka harus menempuh jarak 400 meter maksimal dalam waktu 2 menit 30 detik.

Kemudian, atlet harus berlaga di nomor anggar. Sistem round robin diterapkan di nomor ini.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Usai bermain di sistem round robin, anggar akan dilanjutkan dengan babak bonus. Di babak bonus ini nilai tertinggi akan diadu dengan yang di bawahnya.

Babak bonus tersebut digelar untuk menentukan pengundian pengambilan kuda. Pemenang di babak bonus ini berhak mengambil undian kuda lebih dulu.

Di babak berkuda, peserta akan diberi waktu 20 menit untuk pemanasan dan pengenalan kuda. Poin maksimal yang didapat diberkuda ini adalah 300 poin. Untuk mendapatkan poin tersebut, peserta harus melewati 15 rintangan selama 61 detik.  

Usai berkuda, babak terakhir yang harus dilalui oleh peserta adalah run and laser (berlari dan menembak dengan laser). Penentuan start di babak ini adalah perhitungan akumulasi dari renang, anggar ditambah anggar bonus, dan berkuda.

Untuk babak lari tersebut, peserta harus menempuh jarak 800 meter x 4 putaran. Peserta akan menembak setelah start 50 meter. Di menembak peserta diberi waktu 50 detik untuk menembak sasaran sebanyak 5 kali.

Selanjutnya

Olahraga pentathlon sebenarnya sudah ada sejak masa Yunani Kuno. Pada masa itu, atlet penguasa olahraga ini pun dianggap sebagai yang paling jago karena mampu menguasai berbagai cabang olahraga berkaitan dengan perang.

Di Asian Games, olahraga ini sudah dipertandingkan sejak Asian Games 1994, Jepang.

Dan, ada Asian Games kali ini, ada tujuh negara yang ikut, Indonesia, China, Korea Selatan, Thailand, Kazakhstan, dan Jepang.

"Meski belum banyak yang ikut, kami lihat beberapa negara sudah tertarik dengan olahraga ini. Terbukti mereka datang ke venue untuk melihat olahraga ini seperti apa," jelas Klaus.

"Kami membutuhkan kalian (media) untuk lebih memperkenalkan olahraga ini. Tujuan kami tentu saja untuk Olimpiade Tokyo 2020 dan Asian Games 2022 di China," kata Presiden Federasi Pentathlon Dunia, Klaus Schormann, Jumat 31 Agustus 2018. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya