- ANTARA FOTO/INASGOC/Jurnasyanto Sukarno
VIVA – Pelatih tim polo air putra Indonesia, Milos Sakovic, merasa puas dengan penampilan anak asuhnya di Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Sakovic menilai, tim polo air putra sudah jauh lebih baik dari sebelum dia datang.
Kendati demikian, hasil yang diraih tim Merah Putih masih jauh dari harapan. Indonesia gagal meraih medali di Asian Games 2018. Pada pertandingan terakhir Indonesia harus menelan kekalahan dari Arab Saudi 8-12 di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, Sabtu, 1 September 2018.
"Setelah Asian Games saya akan melakukan evaluasi terkait dengan target di SEA Games tahun depan," kata pelatih asal Serbia tersebut.
Meski kalah Indonesia memberikan perlawanan ketat. Indonesia sempat tertinggal dari Arab Saudi di akhir kuarter pertama 0-3.
Akhir kuarter kedua, Indonesia masih tertinggal 3-5. Pertandingan semakin ketat di kuarter tiga, dengan kedudukan akhir 5-5.
Di akhir kuarter empat, Arab Saudi semakin menekan Indonesia. Arab Saudi pun menutup dengan kemenangan 12-8.
"Perkembangan polo air putra Indonesia sangat maju, tahun lalu mereka tidak sehebat ini. Di Asian Games kali ini mereka termasuk lawan yang berbahaya," kata pelatih polo air putra Arab Saudi, Bandar Alzahrani. (mus)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
