Tim Bridge Indonesia Gagal Meraih Target Medali Emas

Semifinal 2 Bridge Mixed Team Asian Games 18.
Sumber :
  • ANTARA/INASGOC/Andry Praseto

VIVA – Tim Bridge Indonesia gagal mempersembahkan satu pun medali emas untuk di Asian Games 2018. Meski memiliki pencapaian mentereng dalam beberapa kali turnamen internasional jelang Asian Games, para penggawa bridge Indonesia hanya bisa menyumbangkan empat medali perunggu.

Joe Biden Spends $60 million in Aid After Baltimore Bridge Collapse

Perunggu yang berhasil diraih tim bridge Indonesia berasal dari nomor men's pair, mixed pair, mixed team, dan supermixed team. Padahal, Ketua Umum Gabungan Asosisasi Bridge Seluruh Indonesia (GABSI), Eka Wahyukasih menargetkan atlet-atletnya dapat meraih dua medali emas di Asian Games Jakarta-Palembang.

“Saya selaku ketua umum GABSI dan yang juga manajer tim bridge Indonesia, mohon maaf kepada pemerintah, KONI, Chef de Mission (Cdm) kontingen Indonesia, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), dan masyarakat Indonesia yang mengharapkan kami dapat yang terbaik. Saya tidak ingin beralasan apa pun karena saya gagal dan saya menjadi yang paling bertanggung jawab atas kegagalan ini,” ujar Ekawahyu dalam jumpa pers usai laga final bridge di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 1 September 2018.

No Indonesian Victims in the Baltimore Bridge Collapse Incident

Lebih lanjut, Ekawahyu menjelaskan, peluang Indonesia untuk mendapat medali emas sebenarnya sangat besar di nomor beregu. Namun, ada kesalahan yang dilakukannya, yakni mengganti pemain yang sudah bisa menempatkan posisi Indonesia di puncak klasemen sementara. 

“Saya memilih mengistirahatkan pemain agar bisa ke final karena berpikir Indonesia sudah sulit dikejar. Tapi, jadinya justru kalah telak oleh tim papan bawah. Sementara di nomor pasangan, merupakan kategori yang sulit diprediksi, siapa pun bisa menang,” ucap Ekawahyu melanjutkan.

6 Workers Missing Over Baltimore Bridge Collapse

Salah satu pemain Indonesia yang turun di nomor pasangan campuran, Taufik Gautama Asbi, mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya kurang beruntung kali ini. 

“Kekurangan kami, ialah para lawan di Asian Games juga sudah sangat lama berlatih di luar negeri. Sementara kami baru satu tahun terakhir,” kata Ekawahyu.

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024