- reuters
VIVA – Atlet renang Jepang, Rikako Ikee, terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) pada perhelatan Asian Games 2018. Penghargaan itu diumumkan oleh Wakil Presiden Kehormatan Dewan Olimpiade Asia (OCA), Jizhong Wei, di Main Press Center, JCC Senayan, Minggu 2 September 2018.
Ikee terpilih bukan hanya karena wajahnya yang cantik, tapi juga karena prestasinya di sepanjang pesta olahraga terbesar se-Asia ke-18 ini digelar. Selama Asian Games 2018, atlet berusia 18 tahun itu menyabet delapan medali, dengan rincian enam medali emas dan dua sisanya medali perak.
Enam medali emas tersebut diraih dari nomor 50 meter gaya bebas, 100 meter gaya bebas, 50 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya kupu-kupu, 4x100 meter gaya bebas estafet, dan 4x100 meter gaya campuran estafet. Sementara dua medali perak diraih Ikee dari nomor 4x100 meter estafet dan 4x200 meter gaya bebas.
"Saya sangat senang dengan pencapaian ini. Sesungguhnya saya terkejut saat pertama kali mendengar OCA akan memberi penghargaan ini kepada saya. Saya berterima kasih atas pertimbangan mereka. Saya sangat senang dengan penghargaan ini," ujar Ikee kepada wartawan.
Setelah menerima penghargaan, Ikee juga mengungkapkan rencana selanjutnya usai Asian Games. Dia menatap Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dihelat di negara asalnya, Jepang.
"Setelah kompetisi ini saya berpikir untuk pulang ke Jepang. Dan untuk malam ini saya akan menikmati hasil kerja keras ini," kata perenang 18 tahun.
"Dua tahun ke depan, akan ada Olimpiade di rumah saya. Waktunya memang tak begitu panjang. Tapi, saya ingin memberi performa terbaik saya di sana," ucapnya.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
