Lensa Kamera Jurnalis Asing Hilang, INASGOC Beberkan Kecurigaan
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA – Direktur Media dan Public Relations INASGOC, Muhammad Danny Buldansyah, mengaku pihaknya masih menginvestigasi kasus kehilangan barang yang dialami oleh seorang jurnalis asal China. Pada Kamis malam, 30 Agustus 2018, salah satu fotografer melapor ke panitia karena merasa kehilangan satu buah lensa kamera di dalam loker yang disediakan di Main Press Center (MPC).
Dalam penyelidikan, sempat ada kabar yang menyebutkan bahwa jurnalis asal China tersebut hanya lupa terhadap posisi loker tempatnya menyimpan lensa kamera. Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh Danny.
"Itu tidak benar, saat ini kami masih melakukan investigasi bersama pihak keamanan. Kami bermaksud bukan untuk membela diri karena barang-barang bawaan (wartawan) itu sebenarnya adalah kewajiban si pemilik itu sendiri untuk menjaganya," kata Danny, saat ditemui di MPC, Minggu, 2 September 2018.
Lebih lanjut, Danny menjelaskan bahwa mekanisme penggunaan loker di MPC sebenarnya tidak boleh lewat dari 24 jam. Akan tetapi, masih banyak sebagian wartawan yang menaruh barang-barangnya hingga berhari-hari di dalam loker.
"Kalau ditinggalin di sini seharusnya jangan sampai lewat dari 24 jam. Tapi, ini banyak teman-teman yang dipantengin terus. Pas sudah malam kami juga tidak ada orang di sini, walaupun ada petugas pengamanan yang menjaga," ucapnya.
"Kami di sini tidak membuka jasa penitipan, loker kami sediakan hanya bagi siapa yang mau, first come first serve. Tetapi, banyak orang yang berpikir bahwa pegang kunci bisa didiamkan terus menerus," sambungnya
Selain itu, Danny juga merasa bingung dengan lensa yang hilang tersebut. Sebab, menurutnya setiap lensa yang dipinjamkan dari pihak sponsor sebenarnya hanya dibolehkan memakainya dalam jangka waktu 24 jam saja.
"Lensa itu sebenarnya pinjaman dari Canon, saya juga bingung kok prosesnya sama, sebenarnya kalau itu barang pinjaman, 24 jam harus dibalikin. Tapi, kok ini bisa berhari-hari," ujarnya menambahkan.
