Atlet Tak Dapat Medali di Asian Games Juga Kebagian Bonus

Pemberian bonus atlet Asian Games 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama/18

VIVA –  Pemerintah tidak hanya memberikan bonus kepada atlet peraih medali di Asian Games 2018. Atlet yang gagal menyumbangkan medali juga tetap kebagian bonus.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Tentu besarannya berbeda. Tetapi Pemerintah meyakinkan, anggaran sudah ada, bersamaan dengan bonus-bonus yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Negara pada Minggu 2 September 2018.

"Yang menarik adalah di tahun (ini) atlet yang tidak dapat medali juga diberikan bonus. Besarnya Rp20 juta," kata Menpora Imam Nahrawi, di Istana Negara.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Atlet hingga pelatih dan asisten pelatih, semuanya mendapatkan bonus. Anggarannya, sudah ada dan langsung ditangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang pada kesempatan silaturahmi antara Presiden dengan para atlet peraih medali, juga hadir.

Untuk total bonus, Imam mengatakan negara mengucurkan hingga lebih kurang Rp210 miliar. Nominal itu, lanjut dia, tidak termasuk yang akan ikut Asian Paragames setelah ini. Anggaran diambil langsung dari APBN.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Ada juga yang bersumber dari BA-BUN (Belanja Anggaran Bendahara Umum Negara). Yang penting sekarang sudah cair semua," katanya.

Pemerintah juga memberi peluang bagi para peraih medali, jika memang ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Mereka akan langsung masuk, tanpa harus melalui tes terlebih dahulu. Hanya, itu bagi yang berminat.

Ketika menjadi PNS, lanjut Imam, mereka juga tidak akan bekerja di balik meja layaknya PNS kebanyakan.

"Kerjanya di lapangan. Di pelatnas. Latihan terus. Sehingga pemerintah menjamin bulanannya. Menjamin masa depan," jelas Imam. 

Pemerintah juga sedang menyiapkan, bahwa para atlet terutama yang meraih emas, akan mendapatkan rumah. Namun bagaimana konsep rincinya, Imam masih harus membicarakan terlebih dahulu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya