- ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda
VIVA – Kesuksesan Indonesia memenuhi target prestasi di Asian Games 2018, Jakarta-Palembang, ternyata tak diterima semua pihak. Ada beberapa pihak yang mempertanyakan kesuksesan Indonesia di Asian Games.
Salah satunya adalah Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Yordania, Nasser Majali. Nasser bingung dengan pencapaian Indonesia yang mampu merengkuh 31 medali emas.
Baginya, pencapaian Indonesia bersifat non-organik atau tak alami. Pernyataan ini muncul setelah Nasser mengintip statistik medali emas Indonesia.
Hampir 50 persen medali Indonesia, memang didapat dari pencak silat. Fakta inilah yang membuat Nasser bertanya-tanya.
"Saya paham setiap tuan rumah mau menunjukkan kekuatannya, tapi jika saya yang diberikan kuasa, opsi itu tak dilakukan. Terutama, tak memperkenalkan olahraga nasional," kata Nasser dilansir Inside The Games.
Medali selama ini dianggap jadi tolak ukur bagi setiap negara. Namun, Nasser menilai ada hal lain yang lebih penting.
"Medali tak penting. Yang penting adalah berkompetisi dengan nilai sesungguhnya," terang Nasser. (One)