Masih Ada yang Pertanyakan Sukses Indonesia di Asian Games

Pertandingan pencak silat Asian Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda

VIVA – Kesuksesan Indonesia memenuhi target prestasi di Asian Games 2018, Jakarta-Palembang, ternyata tak diterima semua pihak. Ada beberapa pihak yang mempertanyakan kesuksesan Indonesia di Asian Games.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Salah satunya adalah Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Yordania, Nasser Majali. Nasser bingung dengan pencapaian Indonesia yang mampu merengkuh 31 medali emas.

Baginya, pencapaian Indonesia bersifat non-organik atau tak alami. Pernyataan ini muncul setelah Nasser mengintip statistik medali emas Indonesia.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Hampir 50 persen medali Indonesia, memang didapat dari pencak silat. Fakta inilah yang membuat Nasser bertanya-tanya.

"Saya paham setiap tuan rumah mau menunjukkan kekuatannya, tapi jika saya yang diberikan kuasa, opsi itu tak dilakukan. Terutama, tak memperkenalkan olahraga nasional," kata Nasser dilansir Inside The Games.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Medali selama ini dianggap jadi tolak ukur bagi setiap negara. Namun, Nasser menilai ada hal lain yang lebih penting.

"Medali tak penting. Yang penting adalah berkompetisi dengan nilai sesungguhnya," terang Nasser. (One)

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024