Teror Cyber Ancam Olimpiade 2020 Tokyo

Jepang menyambut Olimpiade 2020
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zaky Alyamani

VIVA – Sebagai tuan rumah, Jepang sudah berbenah demi bisa menggelar Olimpiade 2020, Tokyo. Berbagai langkah antisipasi sudah diambil oleh Jepang agar bisa menyukseskan gelaran Olimpiade.

Greysia Polii Masuk Jajaran Komite Eksekutif NOC Indonesia

Salah satu perhatian khusus adalah soal infrastruktur internet. Pihak panitia begitu waspada dengan adanya serangan cyber yang bisa mengganggu jalannya pertandingan di Olimpiade.

Mereka berkaca dari serangan cyber di Olimpiade Musim Dingin 2018, Pyeongchang. Kala itu, di Upacara Pembukaan, 9 Februari 2018, koneksi Wi-Fi tiba-tiba mati.

Kisah Atlet Aljazair dan Sudan Tolak Tanding Lawan Israel di Olimpiade 2020

Kemudian, beberapa fasilitas broadcast juga mati dan membuat siaran terganggu. Dari hasil penelusuran, ternyata infrastruktur mereka diserang oleh hacker.

Insiden ini diharapkan tak terulang di Olimpiade 2020. Pihak Jepang pun membangun infrastruktur kompleks dalam jaringan internet mereka.

5 Atlet Olimpiade Indonesia Jadi Brand Ambassador Produk Lokal Ternama

"Apa yang terjadi di Pyeongchang, jangan sampai terulang. Kami harus memastikan semuanya sudah berada sesuai jalur," kata Direktur Teknologi Olimpiade 2020, Yuko Takeuchi, dilansir Inside The Games.

Sebenarnya, serangan hacker sempat membuat situs Olimpiade 2020 mati pada November 2015 lalu. Pada 4 November 2015, situs tak bisa diakses sejak pukul 20.30 waktu setempat hingga keesokan harinya.

"Kami harus belajar dari insiden itu. Kami juga tak menutup-nutupi soal apa yang terjadi," terang Takeuchi. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya