VIVA - Meski gelaran Asian Games 2018 telah usai, namun sejumlah memori tentang kiprah atlet yang berlaga di ajang tersebut masih menyisakan cerita. Pengalaman ini pula yang dirasakan karateka cantik, Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung.
Tampil sebagai salah satu skuat karate Merah Putih termuda, dara berusia 19 tahun ini sempat mencuat usai torehan apiknya sebagai juara dunia junior karate 2015 kelas +59 kilogram dan posisi ketiga Kejuaraan Asia 2018.
Sayang, performanya di pesta olahraga terakbar Asia ke-18 harus langsung tersisih di laga perdana. Hasil mengecewakan ini pun rupanya masih disesali mahasiswi jurusan Marketing Communication itu.
Ceyco mengaku tak mengetahui pasti penyebab kekalahannya dalam duel perdananya di kelas -68kg putri dari karateka Vietnam, Nguyen Thi Bagian dengan skor 1-3.
"Iya saya juga nggak tahu ya kenapa bisa kalah di partai pertama, kayak masih kepikiran aja. Mungkin semua sudah jadi rencananya Tuhan, tapi yang jelas saya sudah berusaha memberikan yang terbaik," ungkap Ceyco kepada VIVA.
"Kemarin itu evaluasinya harus lebih ditingkatkan lagi skill saya pribadi. Mental, fisik dan teknik benar-benar harus dipertajam lagi. Sebenarnya persiapan kita juga sudah komplet selama 6 bulan sebelumnya," jelasnya.
Ke depannya, Ceyco berharap bisa membayar kegagalannya di Asian Games kali ini dengan meraih prestasi pada ajang SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
"Semoga di SEA Games 2019 nanti bisa terpilih lagi masuk tim dan jadi makin pede sama skill aku untuk dapat hasil yang lebih baik lagi tentunya," tegas cewek yang hobi berkuda ini.
