Alasan PB PASI Sarankan Zohri Tolak Beasiswa ke AS

Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (kiri) saat berlaga di Asian Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Andika Wahyu

VIVA – Pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, telah banyak diguyur bonus oleh pemerintah maupun pihak swasta. Salah satu bonus yang seharusnya Zohri dapatkan adalah beasiswa kuliah di Amerika Serikat.

4 Fakta Kelvin Kiptum Pemenang London Marathon Meninggal Dunia karena Kecelekaan

Namun, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, menyarankan agar Zohri menolak tawaran tersebut. Sebab, kuliah di luar negeri akan membuat Zohri kesulitan mengikuti program yang sudah dibuat PB PASI untuk menyongsong Kualifikasi Olimpiade 2020.

"Kami tidak sepakat Zohri menerima beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Bukan hanya Zohri, tapi atlet-atlet lain juga kita sarankan untuk jangan kuliah di luar negeri," kata Tigor.

Profil Kelvin Kiptum, Pelari Marathon Pemegang Rekor Dunia yang Meninggal di Usia 24 Tahun

"Pendidikan di luar negeri selama bertahun-tahun, saya pikir kurang efektif untuk pembinaan. Termasuk soal iklim dan kebiasaan," sambungnya.

Meski ada keuntungan untuk sering terjun di kejuaraan internasional apabila Zohri kuliah di luar negeri, PB PASI menilai kejuaraan yang diselenggarakan di sana tidak sesuai jadwalnya dengan tahapan persiapan yang sudah dirancang.

Juara London Marathon Kelvin Kiptum Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun

"Memang betul akan banyak keuntungan apabila berada di Amerika Serikat karena di sana banyak kejuaraan. Tapi, pertandingan di sana itu hanya bulan April dan Mei. Sekarang kita harus mencari skor untuk Olimpiade, makanya kita harus memilih kejuaraan mana saja yang bisa diikuti," ujarnya menambahkan. (one)

Peninjauan progress pembangunan Sport Centre, di Kabupaten Deli Serdang.

Sport Centre Sumut Target Rampung Juli 2024, Ini Pesan Menko PMK

Pembangunan Stadion Sepakbola Sport Centre, di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditargetkan dan optimis rampung akhir pada pada Juli 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2024