- VIVA.co.id / Satria Permana
VIVA – Kisruh soal pengembalian aset Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) oleh mantan Menpora Roy Suryo kini memasuki babak baru. Roy telah dilaporkan ke pihak berwajib guna mempertanggungjawabkan aset-aset Kemenpora tersebut.
Belum lama ini, juga muncul tampilan sebuah surat pernyataan yang memuat sejumlah pengakuan dan latar belakang dari kelanjutan kasus ini terkait posisi Roy Suryo sebagai petinggi partai Demokrat dan anggota legislatif 2014-2019.
Dalam rinciannya, terdapat tiga poin besar pada alasan diterbitkannya surat tersebut sebagai bentuk pertanggungjawabannya sebagai kader Partai Demokrat yang tengah menghadapi kondisi "dituduhkan".
Merespons hal tersebut, Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyebut surat itu benar adanya. Namun penjabaran surat tersebut tidak menjawab "tantangan" yang diajukan pihak Kemenpora.
“Surat pernyataan yang dibuat Pak Roy Suryo ini bagus, tapi ini belum menjawab apa yang kami challenge. Yang kami challenge itu surat pernyataan menyebutkan 'tidak benar kami masih menguasai barang-barang asetnya Kemenpora, atau kami sudah mengembalikan sepenuhnya,’" jelas Gatot Dewa Broto kepada VIVA, Jumat 14 September 2018.
"Kemudian kalimat berikutnya, 'seandainya ada kebohongan, atau ada pelanggaran menurut ketentuan yang berlaku saya sanggup mempertanggungjawabkan di muka pengadilan.' itu yang kami minta," tegas Gatot. (ren)
Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
Menpora Dito Ariotedjo buka suara terkait jebolan PPLP, PPOP, dan SKO Kemenpora mendominasi skuad Timnas Indonesia U-23 saat mengalahkan Australia.
