Tantangan Serius Panjat Tebing Indonesia Demi Prestasi Olimpiade 2020
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Setelah merengkuh prestasi di Asian Games 2018 lalu, tim panjat tebing Indonesia langsung mematok target prestasi di Olimpiade 2020. Namun sejumlah hal wajib mereka persiapkan.
Di Olimpiade 2020 di Tokyo sendiri akan ada dua nomor yang dipertandingkan, yaitu Combine putra dan putri. Combine yang memadukan speed, lead dan boulder tentu menjadi tantangan serius.
Di speed sendiri, Indonesia cukup baik. Terbukti Indonesia meraih prestasi di nomor beregu speed panjat tebing di Asian Games 2018. Pekerjaan rumah kemudian ada di lead dan boulder.
Menurut atlet putra panjat tebing, Aspar Jaelolo Indonesia hanya perlu adaptasi. "Untuk karakter jalur itu perlu ditingkatkan dan perlu ada simulasi keluar. Khusus nomor lead dan boulder perlu ikut turnamen internasional masih adaptasi. Kan ada di Indonesia yang biasa buat jalur di luar negeri, mereka harus aplikasikan ke Indonesia,"
"Kalau lead juga sama, harus adaptasi. Karena Indonesia itu jarang liat karakter pegangan yang variasi," lanjut dia.
Dalam waktu dekat, tiga atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari dan Aspar Jailolo akan mengikuti turnamen internasional elit panjat tebing yang akan berlangsung di China. Turnamen ini akan dihelat pada 21-22 September 2018.