- REUTERS/Steve Marcus
VIVA - Duel ulang antara Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao terancam gagal digelar pada tahun ini. Perebutan gelar juara dunia tinju kelas welter WBA tersebut berpeluang digelar Januari 2019.
Kedua petinju papan atas itu pernah berduel pada 2 Mei 2015. Di mana, petarungan Mayweather Jr dan Pacquiao tersebut menjadi salah satu sejarah besar di dunia tinju.
Pertarungan dimenangkan oleh Mayweather Jr dengan angka mutlak. Walaupun, hasil pertandingan menuai kritik dan perdebatan.
Sebab, Pacquiao dinilai tak pantas menerima kekalahan angka itu. Petinju dengan julukan Pacman tersebut pun berharap bisa rematch kembali, tapi Mayweather Jr saat itu ogah kembali tarung dengan petinju asal Filipina tersebut.
Tetapi, kini Mayweather Jr menyatakan akan ada duel jilid kedua. Petinju berusia 41 tahun itu menyatakan, duel akan kembali digelar pada tahun ini dengan nilai yang cukup besar.
Namun, Pacquiao mengklaim pertarungan ulang melawan Mayweather bisa digelar 12 Januari atau 19 Januari 2019. Pacquiao juga mengklaim tak membutuhkan waktu persiapan yang lama untuk melawan Mayweather Jr.
"Berpeluang diundur ke Januari 2019. Saya ingin pertarungan digelar di Amerika Serikat, bahkan jika bukan menghadapi Mayweather tetap di AS. Sudah lama saya tidak ke sana," ujar Pacquiao.
"Untuk apa persiapan lama? Saya baru saja bertarung Juli lalu (lawan Lucas Matthysse). Menyenangkan bisa kembali bertemu Mayweather karena kami saling menantang dan mengejek," sambungnya.
Sementara itu, Pacquiao mengaku senang bisa melawan petinju berjuluk The Money tersebut. Baginya ada urusan yang harus diselesaikan dengan Mayweather Jr, petinju yang sudah mengemas 50 kemenangan tanpa kekalahan itu.
"Sangat penting untuk membuat pertarungan ini digelar, karena kami punya urusan yang belum selesai. Kami sudah menunggu cukup lama. Mayweather kembali dari pensiun, dia ingin bertarung dan menantang saya, dia menginginkan sabuk saya," ujar Pacquiao dilansir Boxing Scene. (one)