Atlet Paralimpik Siap Bertarung Habis-habisan di Asian Para Games
- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA - Hanya tinggal menghitung hari, Asian Para Games 2018 akan segera digelar. Para atlet pun telah melakukan pemusatan latihan sejak Januari 2018 demi meraih prestasi maksimal pada pesta olahraga terbesar se-Asia untuk penyandang disabilitas ini.
Tak hanya itu, para atlet juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas terbaik seperti ditempatkan di hotel mewah, mendapat makanan yang layak, dan fasilitas lainnya yang sangat memanjakan para atlet. Hal ini semata-mata dilakukan agar kontingen Merah Putih bisa meraih hasil maksimal di Asian Para Games.
Seperti yang diungkapkan oleh atlet boling paralimpik, Jaya Kusuma. Dia sangat berterima kasih kepada pemerintah atas segala perhatian yang telah diberikan. Maka itu, dia sudah siap tampil habis-habisan agar tak memalukan nama Indonesia.
Tak hanya pemerintah, pihak swasta juga telah berkomitmen untuk mendukung kesuksesan Asian Para Games 2018. Mereka adalah perusahaan es krim lokal, Campina.
"Kami dari tim boling sudah TC di Solo dari Januari sampai September. Kami sangat bangga dengan pemerintah yang telah begitu banyak mendukung kami termasuk pihak swasta yang mau membaur bersama kami," ujar Jaya Kusuma dalam konferensi pers Campina mendukung Asian Para Games 2018, di Jakarta.
"Dengan fasilitas seperti ini, kami akan malu apabila tidak mendapat medali. Kalau bisa sampai berdarah-darah untuk mendapatkan itu," ungkapnya.
Campina memiliki alasan kuat dalam dukungannya pada Asian Para Games. Sebab, bersama dengan ini, mereka juga ingin membangun prinsip kesetaraan.
"Kami ingin memberikan dukungan bagi para atlet yang tetap membuahkan prestasi di tengah keterbatasan yang mereka miliki. Agar tetap percaya diri untuk bisa memberikan hasil yang terbaik di Asian Para Games nanti," ujar Brand Manager Campina, Mustofa Saadji.
"Di sisi lain, melalui kegiatan Asian Para Games, Campina ingin membangun rasa peduli seluruh masyarakat Indonesia akan prinsip kesetaraan dan kebersamaan. Bahwa keterbatasan fisik bukan batasan untuk saling mendukung," tambahnya.
Tak hanya dukungan pemerintah dan swasta, atlet paralimpik juga menginginkan dukungan dari masyarakat dalam mendukung langsung perjuangan mereka ketika bertanding.
"Kami meminta masyarakat agar jangan lupa memberi dukungan. Kami sangat membutuhkan itu agar kami lebih semangat dalam bertanding," kata atlet voli lantai, Nina Gusmita. (ase)
