- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Atlet Asian Para Games 2018 sudah mulai menghuni Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta. Atlet yang sudah menempati tidak hanya tuan rumah Indonesia saja, tapi juga tim tamu.
Salah satu cabang olahraga yang atletnya sudah menghuni Para Village adalah renang. Mereka berada di tower 4 bersama ofisial sejak 1 Oktober lalu.
Koordinator pelatih cabang olahraga renang, Dimin, mengatakan, wisma atlet kondisinya cukup nyaman dan aman. Namun memang ada beberapa fasilitas yang belum lengkap.
"Fasilitas cukup lah," kata Dimin saat ditemui di Stadion Akuatik, Rabu, 3 Oktober 2018.
Fasilitas yang belum lengkap misalnya gantungan untuk baju di kamar mandi yang hingga kini belum ada. Kemudian ramp untuk menutupi jarak antara kamar mandi dengan lantai kamar juga belum ada.
"Steven (atlet renang) itu jatuh di kamar mandi waktu awal-awal baru datang. Buat kursi roda memang agak naik karena ada jarak tinggi lantai. Juga untuk gantungan baju di kamar mandi," tambah Dimin.
Namun, Dimin menyebutkan, anak-anak asuhnya tidak mempermasalahkan dengan kekurangan kondisi tersebut.
"Tapi anak-anak sudah biasa. Lagipula sekarang waktunya mepet, anak-anak fokus latihan saja," jelas Dimin.
Sementara itu, atlet para renang, Jendi Pangabean mengatakan, kamar Para Village cukup nyaman. Kamarnya cukup luas dan hanya dihuni oleh dua orang saja.
"Kalau saya nyaman saja sih. Karena pas test event waktu itu kamarnya dihuni oleh tiga orang sekarang dua orang saja, lebih luas," jelas Jendi.