- Istimewa
VIVA – Kampung halaman Aspar Jaelolo, peraih medali emas panjat tebing nomor speed relay Asian Games 2018, di Donggala terkena dampak dari bencana gempa besar yang terjadi beberapa waktu lalu. Bantuan pun diberikan Aspar bersama rekan-rekan pemanjat tebing Asian Games lainnya.
Bantuan senilai Rp40 juta diberikan oleh skuat panjat tebing Asian Games 2018. Uang tersebut nantinya dibelanjakan makanan oleh tim Aspar.
"Dapat sekitar Rp40 juta. Saya menyalurkannya melalui rekan di Makassar agar dibelanjakan bahan makanan," kata Aspar.
Aspar meminta bantuan rekan-rekan pecinta alam demi membelanjakan bahan makanan yang tahan lama. Pun ada trik yang akan dipakai oleh tim Aspar demi menghindari adanya kejadian yang tak diinginkan seperti penjarahan.
"Di pertengahan jalan banyak warga mencegat. Sebenarnya, memang kasihan. Tapi, daerah Wani 1 sampai 5 di Donggala belum tersentuh bantuan. Jadi kami harus melakukan cara itu agar bantuan merata dan mencapai masyarakat yang belum terjangkau," terang Aspar.
Berangkat ke daerah yang dituju, Aspar dan tim bakal didampingi oleh rombongan polisi. Diharapkan dengan gabung bersama polisi, kejahatan bisa dihindari.
"Nanti, kami nebeng sampai Donggala," ujar pria yang kerap memotong rambut dengan model nyentrik itu.
Terkait air bersih, Aspar menjelaskan tak ada masalah. Sebab, di kawasan Wani masih banyak sumber air yang bersih dan bisa dimanfaatkan. (mus)
