- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Panitia penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) 2018 menjanjikan pembukaan yang tidak bisa dilupakan. Upacara tersebut akan berlangsung pada 6 Oktober di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Untuk upacara sendiri akan mengusung tema keberagaman. Associate Creative Director & Set Designer Asian Para Games 2018 Jay Subyakto mengatakan konsep dari keseluruhan pembukaan Asian Para Games adalah bahwa disabilitas itu bukan kekurangan tapi kelebihan.
"Bisa dibilang ini bentuk apresiasi kepada atlet yang berjuang untuk negara mereka. Makanya saya itu bukan hanya fokus kepada penghiburan kepada orang, tetapi lihatlah bahwa ini adalah sebagian dari masyarakat kita atau dunia yang punya kehebatan luar biasa," kata Jay di GBK Arena, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.
Untuk membuat pertunjukan yang megah, Jay menyebutkan akan melibatkan 1500 penampil. Mereka yang ikut tampil di upacara pembukaan mulai dari penari hingga penyandang disabilitas.
Menurut Jay, keterlibatan penyandang disabilitas adalah untuk menonjolkan kemampuan mereka yang bisa lebih hebat dari kemampuan orang normal. Namun, saat ditanya soal konsep Jay tidak ingin membeberkan lebih jauh.
"Tag linenya itu kan we are one. Tapi kalau diceritain semua nanti enggak seru. Tapi yang penting itu tadi kami ingin memberitahukan keberagaman dan itu bukan hanya agama dan etnik tapi tadi penyandang disabilitas dan non disabilitas. Jadi kalau bisa nonton saja karena kalau diceritain tidak seru," tambah Jay.
Apresiasi Unik untuk Atlet Asian Games dan Asian Paragames 2018
Apresiasi dari Kemenpora bukan melulu soal bonus saja.
