Nonton Asian Para Games 2018, Bisa Diantar Ojek Unik

Ojek difabel di Asian Para Games 2018
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Bimo

VIVA – Ada satu hal yang unik ketika tiba di pintu gerbang Asian Para Games 2018, Gelora Bung Karno, Jakarta. Pengunjung bukan hanya akan menjumpai shuttle bus yang akan membawa mereka ke venue Asian Para Games 2018 secara gratis, namun ada pula ojek yang dioperasikan oleh disabilitas.

Berkah Ramadhan, Belanja Bersama Difabel, Sebuah Inisiatif yang Menginspirasi

"Mau ke mana pak?" sapa Ade Rudiarto, salah satu pengendara ojek, kepada seorang tunadaksa yang melintas dengan kursi roda, Minggu 7 Oktober 2018. 

Menurut Ade, ojek ini memang sengaja disediakan oleh penyelenggara Asian Para Games 2018, untuk mengantar pengunjung ke berbagai venue. Ada sekitar 35 motor sespan yang disediakan yang di beberapa titik, yakni pintu 5, Parkir Timur GBK, pintu 6, dan juga pintu 10. 

Lebih dari 2 Ribu Aparat Gabungan Kawal Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam di GBK

"Jadi ini untuk semua pengunjung ketika tidak ada shuttle yang tersedia. Tapi, tetap yang kami prioritaskan adalah bagi orang dengan disabilitas," kata Ade kepada VIVA.

Fasilitas ojek disabilitas ini tersedia setiap hari selama Asian Para Games, dan dapat digunakan secara gratis oleh para pengunjung. Menariknya, Ade sendiri juga merupakan seorang penyandang tunadaksa. 

GBK dan Monas Tetap Jadi Aset Pemerintah Pusat dalam RUU DKJ

Kecelakaan kereta pada tahun 2006 saat masih berusia 26 tahun, membuatnya harus kehilangan kaki kiri hingga sebatas dengkul. Sejak saat itu, Ade terus berjuang dengan segala keterbatasannya. 

Ade sehari-hari juga beraktivitas sebagai tukang ojek dan penjual bensin. Bukan hanya Ade, para pengendara ojek lainnya juga seorang disabilitas. Beberapa di antara mereka tergabung di dalam Komunitas Pondok Bambu Wheelchair. 

"Kalau aktivitasnya macam-macam, ada ngelas, digital printing, kerajinan tangan, menjahit, ada yang melukis juga, ada servis elekronik," ujarnya.

Lebih jauh, Ade berharap bahwa semakin banyak fasilitas umum yang bisa diakses oleh orang dengan disabilitas. Sehingga akan mempermudah mereka dalam menjalankan aktivitas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya