- ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/18.
VIVA – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Novyan Bakrie berharap, masyarakat Indonesia bisa belajar dari atlet yang saat ini sedang bertarung di Asian Para Games 2018 di Jakarta. Asian Para Games mempertandingkan 18 cabang olahraga dengan diikuti oleh lebih dari tiga ribu atlet yang dimulai pada 6-13 Oktober 2018 mendatang.
Anindya mengatakan, gelaran Asian Para Games ini tidak kalah dengan Asian Games yang juga berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018. Anindya menyebutkan, secara umum animo penonton tidak kalah saat Asian Games lalu.
"Hari pertama pembukaan tidak kalah dengan Asian Games 2018 lalu. Saya tadi juga mendengar ada cabang olahraga yang sudah mendapatkan medali. Mereka adalah orang-orang yang membanggakan sekali," kata Anindya saat ditemui di Stadion Akuatik, Minggu, 7 Oktober 2018 malam.
Sebagai Ketua Umum PB PRSI, Anindya memberikan dukungan penuh kepada atlet Para Renang yang tengah turun di Asian Para Games 2018. Bahkan Andindya menyebutkan, catatan waktu mereka tidak kalah dengan atlet bukan penyandang disabilitas.
"Buat atlet para renang maju terus pantang mundur untuk memberikan inspirasi. Oleh karena itu kita doakan mereka, karena mereka adalah pahlawan kita yang membela negara," tambah Anindya.
Anindya menyebutkan, menjadi seorang atlet tidaklah mudah. Sebab mereka harus memiliki disiplin yang tinggi.
"Mental mereka sangat luar biasa di luar batas. Kita musti belajar dari mereka untuk tidak mudah mengeluh," jelas Anindya.
Atlet Para Renang putri Indriani Syuci berhasil mendapatkan medali perunggu dari nomor 200 meter gaya bebas. Syuci mencatatkan waktu 2 menit 20,80 detik.
