Prestasi Miftahul Jannah, Pejudo yang Kena Diskualifikasi karena Hijab

Atlet judo Indonesia di Asian Para Games 2018, Miftahul Jannah
Sumber :
  • asianparagames2018.id

VIVA – Insiden tak mengenakkan dialami atlet judo Indonesia di Asian Para Games 2018, Miftahul Jannah. Perempuan asal Aceh tersebut terkena diskualifikasi sesaat akan bertanding melawan wakil Mongolia, Oyun Gantulga, di JIExpo, Jakarta, Senin 8 Oktober 2018.

Apresiasi Unik untuk Atlet Asian Games dan Asian Paragames 2018

Panitia pelaksana pertandingan tidak memperkenankan dia turun berlaga andai hijabnya tak dilepas. Akan tetapi, perempuan yang akrab disapa Miftah tersebut rela didiskualifikasi daripada melepas hijab yang digunakannya.

Seharusnya Miftah turun bertanding pada nomor 52 kilogram putri kategori kebutaan. Dia dan Oyun bersaing memperebutkan tiket menuju babak delapan besar.

Aset Warisan Asian Games dan Para Games, Lari ke Mana?

Meski masih muda, Miftah merupakan salah satu atlet berbakat yang dimiliki Indonesia. Dikutip dari laman resmi Asian Para Games 2018, pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat lalu, dia berhasil menyabet medali emas kelas 48 kilogram.

Sebenarnya Miftah merupakan perempuan kelahiran Aceh, dan keluarganya masih tinggal di sana. Namun, karena punya bakat bagus, pada Peparnas 2016, dia diajak untuk membela Provinsi Jabar.

Ketua INAPGOC Klaim Asian Para Games 2018 Terbaik Sepanjang Sejarah

Kondisi seperti itu lumrah terjadi di ajang olahraga nasional. Karena biasanya setiap provinsi yang kekurangan atlet akan berupaya untuk mendatangkannya dari daerah lain. (one)

Miftahul Jannah setiba di Aceh.

Beda dengan Zara, Atlet Judo Ini Pilih Didiskualifikasi Dibandingkan Lepas Hijab

Putri dari Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Camillia Laetitia Azzahra atau akrab disapa Zara telah membuat keputusan yang mengejutkan dengan memilih untuk melepas hijab.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2024