Gara-gara Selebrasi, Atlet Para Atletik Indonesia Dapat Kartu Kuning

Sprinter Indonesia Sapto Yogo Purnomo Raih Emas 100 M
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Atlet para atletik Indonesia, Sapto Yogo Purnomo, berhasil meraih emas di ajang Asian Para Games 2018. Namun dibalik kemenangan tersebut, Sapto ternyata harus menerima ganjaran kartu kuning karena hal konyol. 

4 Fakta Kelvin Kiptum Pemenang London Marathon Meninggal Dunia karena Kecelekaan

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018, Sapto mampu finis terdepan pada nomor lari 100 meter putra T37. Sapto menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dengan catatan waktu 11,49 detik dan langsung dipastikan mendapatkan emas.

Akan tetapi, prestasi membanggakan tersebut harus sedikit tercoreng. Seusai perlombaan Sapto dihukum kartu kuning oleh technical delegate para atletik karena terlalu lama dalam melakukan selebrasi.

Profil Kelvin Kiptum, Pelari Marathon Pemegang Rekor Dunia yang Meninggal di Usia 24 Tahun

"Itu karena terlalu lama seleberasi ya, terus dianggap mengulur waktu juga karena yang nomor lainnya sudah mau mulai bertanding. Akhirnya saya pun kena kartu kuning," kata Sapto, saat ditemui wartawan seusai perlombaan di SUGBK, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. 

Hasil ini, membuat Sapto berhasil meraih emas keduanya. Sebelumnya, ia mendapatkan emas pada nomor lari 200 meter putra T37.

Juara London Marathon Kelvin Kiptum Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun

Torehan itu kian membanggakan dengan Sapto sukses memecahkan rekor Asia milik Liang Yongbin pada Paralimpiade 2012 di London. Kala itu, Liang Yongbin mencatatkan waktu 11,51 detik.

Sapto pun masih bisa menambah pundi-pundi medalinya pada nomor lain. Atlet asal Purwakerto itu akan turun di nomor 400 meter dan estafet putra.

Peninjauan progress pembangunan Sport Centre, di Kabupaten Deli Serdang.

Sport Centre Sumut Target Rampung Juli 2024, Ini Pesan Menko PMK

Pembangunan Stadion Sepakbola Sport Centre, di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditargetkan dan optimis rampung akhir pada pada Juli 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2024