Keren, Medali Emas Indonesia di Asian Para Games Lebihi Asian Games
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Gelaran Asian Para Games 2018 sudah hampir usai. Dibuka pada 6 Oktober 2018, pesta olahraga para difabel akan berakhir Sabtu 13 Oktober 2018. Sepekan ajang ini berlangsung, ada fakta menarik yang dicatat oleh kontingen Indonesia.
Hingga hari ke-6 gelaran Asian Para Games, Indonesia memang masih belum beranjak dari peringkat ke-6 klasemen perolehan medali. Saat ini Indonesia berhasil mengumpulkan 33 emas, 42 perak, dan 48 perunggu.
Meski demikian, jika dibandingkan dengan gelaran Asian Games 2018, jelas catatan medali emas Indonesia lebih banyak. Di Asian Games 2018, Indonesia meraih 31 emas, 24 perak, dan 4 perunggu.
Akan tetapi jika melihat peringkat, kontingen Indonesia di Asian Games posisinya lebih tinggi. Sebab, saat itu Indonesia finis di posisi ke-4. Sementara di Asian Para Games, jelang ditutup Indonesia masih berada di urutan ke-6.
Di hari ke-6, Indonesia berhasil menambah 23 medali. Sembilan diantaranya adalah medali emas, enam perak, dan delapan perunggu.
Cabang olahraga catur menyumbang lima medali emas. Sementara itu, pembalap sepeda, Muhammad Fadli, juga ikut menyumbang emas dari nomor individual putra pursuit 4000 meter (C4). Lawn Bowls juga kembali menyumbang medali emas, lewat pasangan Julia Verawati/Kacung, yang menang di nomor class (B2).
Dua emas lainnya disumbang oleh pasangan ganda putri bulutangkis, Khalimatus Sadiyah/Leani Ratri Oktila, dan atlet renang putri, Syuci Indriani, yang turun di nomor 200 meter individu.
Bernard van Aert Tambah Wakil Indonesia di Olimpiade 2024
Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard van Aert memastikan diri lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Dia akan turun dalam cabang balap sepeda disiplin track.
