Jakarta Swimming Competition 2018 Jadi Wadah Cari Atlet Renang Potensi
- Yudhi Karami/ VIVA
VIVA – Jakarta Swimming Competition ternyata menyimpan tujuan sebagai wadah mencari atlet-atlet potensial. Kompetisi yang diadakan oleh PB PRSI tersebut terbukti mengalami peningkatan jumlah peserta dibandingkan edisi 2017 lalu.
Gemuknya jumlah peserta, 800 orang diakui oleh ketua pelaksana JSC, Albert Sutanto menjadi faktor pendukung untuk mempermudah mencari bibit potensi atlet nasional. Diketahui tahun 2017 lalu. Jumlah peserta sekitar 350 orang.
"Tahun ini mengalami peningkatan jumlah peserta lebih dari 100 persen. Kompetisi ini juga bisa menjadi wadah untuk mencari atlet untuk diikutkan ke Pelatnas," kata Albert kepada VIVA.
Hal ini juga diakui oleh Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo yang dalam ajang tersebut ikut turun di kelas master.
"Menyenangkan bisa turun di kelas master bisa memotivasi perenang muda untuk berprestasi. Untuk kompetisi ini bukan tidak mungkin PRSI ambil sebagai atlet nasional, kami akan pantau," tambah dia.
Jakarta Swimming Competition ini digelar di venue akuatik di Gelora Bung Karno pada 18 hingga 21 Oktober 2018. Para pemenang Jakarta Open Swimming Championship 2018 nantinya akan mendapatkan sertifikat dan medali.
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
