- VIVA / Andri Mardiansyah
VIVA – Tour de Singkarak memasuki hari kedua pada Senin 5 November 2018. Di hari kedua balapan, rute sepanjang 204,1 kilometer dari Sawahlunto ke Dharmasraya sudah menanti para pembalap.
Bukan cuma rute panjang yang meneror para pembalap. Cuaca di sekitar rute Sawahlunto-Dharmasraya juga menjadi tantangan.
Cuaca terik akan membakar mereka selama mengaspal di trek ini. Terlebih, para pembalap dikhawatirkan akan dilanda kejenuhan.
Sebab, trek Sawahlunto-Dharmasraya dominan lurus. Kewaspadaan mereka juga diuji karena ada tiga titik sprint dan dua titik king of mountain.
Titik sprint terletak di kawasan Palangki, Dharmasraya, dan Pasar Nagari Ampalu. Sedangkan titik king of mountain tersedia di Tanjung Gadang dan Tanjung Lolo.
Di etape 1, pembalap Indonesia, Jamalidin Novardianto dari PGN Cycling Team, berhasil menjadi yang terbaik saat mengaspal di rute Bukittinggi-Sijunjung dengan total panjang lintasan 140,5 kilometer.
Sementara itu, posisi kedua diisi Mohamad Izzat Hilmi asal Sapura Racing Team Malaysia dengan catatan waktu 3 jam 25 menit 24 detik. Dan pembalap Korea yang tergabung dalam LX Cycling Team, Park Sang-hong, finis di posisi 3. (one)
Cycling Series Il Festino 2024 Sukses Bangkitkan Ekosistem Berpeseda di Indonesia
Road bike Maybank Cycling Series Il Festino 2024 sukses digelar di Yogyakarta pada Minggu 5 Mei 2024. Pembalap Abdul Soleh menjadi yang terbaik di sektor putra.
