- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Kejuaraan renang Pari Sakti Cup 2018 telah memasuki hari terakhir pada Sabtu, 10 November 2018. Dalam turnamen yang berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) ini, diharapkan menjadi wadah pembinaan bagi calon atlet renang nasional.
Salah satu perenang muda, Harava Rahardjo yang turun di nomor 50 m punggung dan 100 m bebas, mengaku sangat antusias mengikuti kejuaraan ini.
Menurutnya, ajang ini merupakan bagian dari pematangan mentalnya dalam bertanding. Selain itu, ia juga ingin meraih prestasi tertinggi.
"Event ini keren banget karena pas saya bertanding bisa dilihat banyak orang. Meski awalnya sempet takut karena banyak lawan yang bagus," kata Harava di Stadion Akuatik GBK, Sabtu, 10 November 2018.
"Saya sengaja ikutan event ini supaya bisa mewujudkan cita-cita jadi juara renang. Tapi, tadi pas turun di nomor 100 meter gaya bebas agak grogi karena banyak penonton," sambungnya.
Sementara itu, ayah Harava, Harlin Rahardjo yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia mengakui bahwa ajang ini sangat bagus karena akan menjadi wadah bagi atlet renang usia muda.
"Menurut ajang ini sangat bagus untuk pembinaan. Apalagi, yang ikut mayoritas adalah perenang muda. Ada yang masih umur 5 tahun sudah ikutan," kata Harlin.