Aries vs Puji, Duel Ulangan Final Panjat Tebing Asian Games 2018

Para pemenang Kejurnas Panjat Tebing XVII di Solo.
Sumber :
  • Sumber: FPTI

VIVA – Perebutan medali emas di nomor speed world record putri Kejurnas Panjat Tebing XVII pada Jumat lalu, 30 November 2018, seolah mengulang momen Asian Games 2018.

Rocky Gerung Terjun ke Dunia Olahraga

Spiderwomen Aries Susanti Rahayu kembali berhadapan dengan Puji Lestari di Solo Sport Climbing Center, Kompleks Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Bedanya kali ini mereka mewakili provinsi masing-masing. Aries mewakili Jawa Tengah sedangkan Puji Lestari mewakili DKI Jakarta. Aries kembali memenangkan laga panas ini dengan perolehan waktu 7,76 detik, sedangkan Puji 8,92 detik.

Menjaga Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade 2024

Suasana panas juga terjadi dalam perebutan medali perunggu saat atlet junior Berthdigna Devi SK berhadapan dengan atlet nasional Rajiah Salsabillah.

Berthdigna yang membawa nama Jawa Tengah, berhasil memenangkan pertandingan setelah Rajiah sempat terpeleset. Catatan waktu Berthdigna 8,74 detik sedangkan Rajiah 8,85 detik.

6 Event Olahraga Internasional Sukses Digelar di Indonesia pada 2023, Apa Saja?

Bagi Bertha, pertandingan ini begitu berkesan karena dia mampu mengalahkan atlet nasional dan lebih senior dari dirinya. 

“Enggak nyangka, Alhamdulillah banget bisa menang,” ujarnya seperti dilansir dalam rilis yang diterima VIVA, Sabtu 1 Desember 2018.

Kemenangan Bertha juga disambut positif oleh Puji dan Aries. Ini menunjukkan adanya regenerasi yang bagus di speed.

“Semoga akan ada lebih banyak atlet-atlet junior yang berprestasi sehingga panjat tebing semakin dikenal luas oleh masyarakat,” ujar Aries.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya