- BWF
VIVA – Kejurnas PBSI 2018 mulai "panas" dengan turut ikut sertanya sejumlah pebulutangkis top Tanah Air pada nomor beregu campuran dewasa pada 18-22 Desember 2018.
Dan salah satu yang paling dinantikan penampilannya oleh publik Britama Arena Mahaka Square adalah bintang tunggal putra nasional, Anthony Sinisuka Ginting.
Penggawa skuat Pelatnas Cipayung itu diplot menjadi tulang punggung klub PB SGS PLN Bandung yang tergabung di Grup B bersama PB Djarum Kudus, PB Exist Jakarta dan PB AD Bandung.
Di penampilan perdananya, Ginting sukses menyumbang poin kemenangan SGS PLN saat memenangkan partai ketiga melawan Rohmat Abdul Rohman dengan skor 21-15 dan 22-20, Selasa 18 Desember 2018.
Keberhasilan Ginting itu membawa SGS PLN menang 4-1 atas PB AD. Lantas apa yang menjadi target dan misi Ginting dalam kiprahnya kali ini?
Rupanya, juara China Terbuka 2018 tersebut punya ambisi tersendiri. "Di Kejurnas kali ini, saya mau menguji diri sendiri," katanya seperti dikutip dari BadmintonIndonesia.org
"Kalau di turnamen internasional kan lawannya pemain dari luar negeri, sekarang ketemunya teman sendiri. Mungkin besok ketemu Chico (Aura Dwi Wardoyo) atau Ihsan (Maulana Mustofa). Saya mau uji apa yang sudah dilatih," lanjutnya.
Terkait performanya di laga tersebut, peraih medali perunggu tunggal putra Asian Games 2018 itu pun menuturkan evaluasi dari penampilan itu.
"Lawan bermain nothing to lose, dia bisa mengembalikan bola yang sebetulnya sulit untuk dikembalikan. Selain itu lawan mainnya lepas," katanya.
"Angin di lapangan juga kencang, di pertandingan lain juga ada angin, tapi masih bisa dikontrol, yang ini agak sulit dikontrol anginnya," ujar Ginting.
