- FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Kementerian Pemuda dan Olahraga angkat bicara perkara soal Operasi Tangkap Tangan yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi di kantornya, Selasa 18 Desember 2018. Melalui Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto, OTT KPK tak berkaitan dengan kegiatan Asian Games 2018.
Gatot menuturkan kasus ini berkaitan dengan dana hibah untuk pendampingan kegiatan yang dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dan, proses pencairannya berlangsung dua hari lalu.
OTT tak berkaitan dengan kegiatan Asian Games atau Asian Para Games, lantaran dana untuk kedua kegiatan tersebut sudah turun di awal 2018. Pun, dengan bonus untuk atlet peraih medali.
Sudah ada rancangan baku yang disusun sejak lama, menurut Gatot, terkait bonus untuk para peraih medali Asian Games dan Asian Para Games.
"Perlu saya luruskan, kasus ini tak ada hubungannya dengan Asian Games. Sebab, anggaran Asian Games sudah turun di awal tahun," kata Gatot di kantor Kemenpora, Rabu 19 Desember 2018.
Gatot meminta agar publik berhenti berspekulasi OTT yang dilakukan KPK berkaitan dengan pendanaan operasional atlet di Asian Games dan Asian Para Games.
"Kasus ini tak ada hubungannya dengan prestasi atlet. Kasihan nanti atletnya. Karena, anggaran untuk kepentingan atlet yang sudah meraih 31 medali emas digelontorkan di Januari dan Februari 2018," ujar Gatot. (min)