Bangun Industri Olahraga Nasional, LPDUK Genjot Kualitas SDM

Pelatihan SDM untuk Tim LPDUK
Sumber :
  • VIVA / Satria Permana

VIVA – Industri olahraga nasional saat ini tengah berkembang. Hal tersebut ditandai dari lahirnya Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora

LPDUK sudah membuktikan kapasitasnya dalam membangun industri olahraga nasional. Keterlibatan mereka yang paling kentara adalah saat gelaran Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Dalam dua event besar itu LPDUK berperan besar dalam mengelola beberapa dana hibah. Contohnya, ketika mereka ikut membangun venue panjat tebing Asian Games 2018.

Sudah Video Call, Penyerang Label Eropa Bakal Perkuat Timnas Indonesia?

Namun, itu baru awalan. Masih banyak proyek yang harus dijalankan LPDUK demi membantu proses pembangunan industri olahraga nasional.

Karena itulah, Sumber Daya Manusia di LPDUK harus ditingkatkan. Pelatihan pun digelar untuk tim LPDUK demi meningkatkan kualitas SDM mereka.

Meski Sudah Malam, Maarten Paes Hadiri Rapat Kerja Komisi X DPR Pakai Baju Kerah Timnas Indonesia

"Dalam persiapan Asian Games 2018, LPDUK sudah memiliki pengalaman mengelola dana CSR dari Pertamina dan PT Pusri untuk pembangunan lane bowling dan venue panjat tebing di Jakabaring Palembang. Pengalaman ini juga bisa dijadikan modal untuk mendapatkan dana CSR dari perusahaan-perusahaan lain yang ingin berkontribusi memajukan olahraga  Tanah Air," kata Kepala Divisi Keuangan dan Umum LPDUK, Pangestu Adi, Rabu 19 Desember 2018.

Peningkatan SDM juga harus dibarengi dengan proses promosi LPDUK terhadap beberapa stakeholder yang bisa menjadi sponsor dalam upaya pembangunan olahraga nasional.

Maka dari itu, menurut Hamry Gusman Zakaria MM, selaku Motivator Nasional dan Pakar Manajemen SDM yang menjadi narasumber dalam pelatihan, meminta agar tim LPDUK lebih aktif dalam upaya pencarian sponsor.

"Banyak perusahaan yang mengalokasikan dana CSR untuk sponsor olahraga dan fasilitas keolahragaan, termasuk Astra dan PT Timah. Sekarang bagaimana LPDUK terus mempromosikandiri agar lebih dikenal luas sebagai  lembaga berstatus Badan Layanan Umum (BLU) yang bisa mengelola dana CSR perusahaan untuk kegiatan atau pembangunan sarana olahraga. Pengalaman mengelola dana Asian Games dan Asian Para Games 2018 harus terus ditingkatkan," ujar Hamry. (ade)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya