Soal Pengganti Deputi IV, Menpora Tunggu KPK

Menpora Imam Nahrawi dan jajaran Kemenpora menggelar konferensi pers.
Sumber :
  • VIVA/ Ridho Permana.

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, masih menunggu pengumuman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sebelum menunjuk pelaksana tugas atau pengganti Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

Seperti diketahui, ada lima pegawai Kemenpora yang terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Lima pegawai ini adalah Deputi IV Mulyana, beserta asistennya, bendahara, serta dua orang staf lainnya.

Kelima pegawai tersebut ditangkap, lantaran diduga terlibat kasus penyelewengan dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Jumlahnya pun cukup besar. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, ditemukan bukti-bukti berupa uang tunai sekitar Rp300 juta dan sebuah kartu ATM yang juga berisi uang ratusan juta rupiah.

KPK Setor Uang ke Kas Negara Rp1,1 Miliar dari Eks Pejabat Muara Enim

Kondisi tersebut membuat Kemenpora harus secepatnya mencari pengganti pegawai di posisi tersebut. Terlebih, berbagai cabang olahraga sudah mulai melakukan persiapan jelang SEA Games 2019. Dan, itu akan terus bersinggungan dengan Deputi IV.

"(Soal pengganti) kami akan tunggu pengumuman resmi dari KPK. Setelah itu, dalam waktu dekat kami akan umumkan untuk mengangkat pejabat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan," kata Imam kepada wartawan.

MAKI Minta KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kapal Tongkang

"Jadi, kami akan menyiapkan penggantinya, setelah ada pengumuman dari KPK," lanjutnya. (asp)

Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024