- VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Bandung akan menjadi arena persaingan antara tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan dan Jakarta BNI 46 dalam perebutan gelar juara putaran pertama Proliga musim 2019. Keduanya memang memiliki peluang besar untuk menutup putaran pertama sebagai juara.
Jelang seri ketiga, 21-23 Desember 2018, baik tim putri Popsivo dan BNI 46 belum terkalahkan. Keduanya bakal melakoni dua lawan berbeda di fase pamungkas putaran pertama.
Andai salah satu dari mereka mampu menyapu bersih kemenangan di dua laga tersebut, maka gelar juara putaran pertama jadi miliknya dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp15 juta.
"Kami ingin menang dua laga itu. Tapi, bukan tujuan utama meraih juara putaran pertama. Syukur-syukur bisa menang, tapi bukan untuk mencapai juara putaran," ujar Risco Herlambang, pelatih tim putri BNI 46.
Direktur Proliga, Hanny Surkatty yakin seri terakhir di putaran pertama akan menjadi tontonan menarik. Sebab, selain menentukan siapa juara di putaran pertama, calon tim yang mendapatkan tiket final four sudah bisa dilihat.
"Supaya posisi aman ke final four, mau tak mau harus menang pada seri ketiga ini. Sehingga pertandingan demi pertandingan di Bandung akan menjadi sangat menarik," terang Hanny.
Sosok Wilda Nurfadilah, Pevoli Cantik yang Diminati Pelatih Red Sparks
Pelatih tim voli Red Sparks Korea Selatan, Ko Hee-jin, mengaku tertarik dengan Wilda Nurfadilah, atlet voli putri Indonesia. Namun, Wilda menanggapinya dengan santai saja
