- ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan
VIVA – Kejuaraan balap sepeda Asian Track Champioship (ATC) 2019 baru saja menyelesaikan seluruh rangkaian perlombaannya pada Minggu, 13 Januari 2019 di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Dalam ajang yang diikuti 16 negara di kawasan Asia tersebut, Jepang berhasil juara umum setelah atletnya mampu merajai beberapa nomor di kategori elite dan junior.
Total, Jepang sukses menyabet 15 medali dengan rincian 7 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Sumbangan emas terbanyak bagi Jepang, lahir dari kategori elite yang mampu mendulang 6 emas.
Sementara itu di bawah Jepang, ada China yang memperoleh 16 medali. Meski merebut medali lebih banyak ketimbang Jepang, namun tim balap sepeda China kalah dalam perolehan emas.
Atlet-atlet dari Negeri Tirai Bambu hanya sanggup meraih 6 emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Lumbung emas tim balap sepeda China lahir dari kategori putri junior yang mampu menggigit 4 emas.
Sedangkan, tuan rumah, Indonesia, bercokol di peringkat ke-11 setelah merebut 4 medali dengan rincian 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Untuk kategori para-cycling, Malaysia menjadi negara yang paling banyak mengantongi medali dan berhak atas peringkat pertama. Total, atlet paracyling Malaysia berhasil memboyong 18 medali dengan rincian 9 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Di bawah Malaysia, menyusul Jepang berkat koleksi 5 medali dengan rincian 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Sementara Indonesia, berada di urutan ketiga dengan raihan 9 medali (1 emas, 4 perak, dan 4 perunggu).
Pada ATC 2019 kali ini, sebanyak 67 nomor dipertandingkan, dengan pembagian tiga kategori yakni elite, junior dan para-cycling. Seluruh peserta ATC 2019 juga dipastikan akan mendapatkan poin tambahan untuk kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade 2020 di Tokyo. (luz)
