Lomba Lari Unik Run To Empower, Bersaing Lewat Online

Virtual Run to Empower jadi konsep baru dalam lomba lari di Indonesia
Sumber :
  • VIVA / Satria Permana

VIVA – Baru-baru ini, diselenggarakan lomba lari dengan konsep unik. Para pelari, tak bersaing secara langsung, melainkan lewat sistem online. Bagaimana bisa?

Hobi Lari, Politisi Golkar Misbakhun Capai Finis di London Marathon 2024

Run to Empower 2019 adalah tajuk dari lomba lari yang sudah diselenggarakan sejak 21 Januari hingga 3 Februari 2019 lalu. Ini merupakan lomba lari yang mengandalkan pelacakan posisi GPS.

Peserta sebelumnya harus mengunduh aplikasi khusus, macam Nike Run Club, Strava, dan Endomondo Sports Tracker. Berbagai aplikasi tersebut terhubung dengan situs cause.id.

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

Tentunya, peserta yang mau ikut harus mendaftar terlebih dulu di cause.id. Dengan sistem seperti ini, seluruh pelari bisa ikut dalam ajang ini.

"Mereka lari sendiri, di tempat tinggal masing-masing dan tak perlu datang ke lokasi tertentu. Bisa lari di mana saja, yang mereka suka. Intinya, mereka harus aktifkan GPS. Usai lari, mereka lampirkan data jarak tempuh dan catatan waktu melalui aplikasi terkait dan terhubung dengan situs kami. Nantinya, kami bangun aplikasi sendiri," kata CEO Cause, Enrico Hugo, di Jakarta, Senin 11 Februari 2019.

Pemred tvOnenews.com, Jurnalis Pertama Indonesia Peraih Six Star World Marathon

Run to Empower sebenarnya bukan ajang lari virtual pertama di Indonesia. Sudah sejak 2015, lomba lari seperti ini digelar, tapi sosialisasinya belum terlalu luas.

Dan, Run to Empower 2019 bertujuan pula untuk menggalang dana demi membantu para penyandang disabilitas. Hasil dari uang pendaftaran, digunakan untuk donasi demi menggelar seminar yang diperuntukkan kepada disabilitas terkait dunia kerja.

"Kami mendukung ajang ini karena visinya memberdayakan disabilitas. Selama ini, kami memang mendorong agar kaum disabilitas menjadi inspirator seperti atlet Indonesia di Asian Para Games 2018," jelas Arga Simanjuntak, Head of Communications Equity Life. (baw)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya