- iwf
VIVA – Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali emas dalam ajang bergengsi Piala Dunia Angkat Besi 2019 di Fuzhou, China.
Dalam laga yang berlangsung Sabtu 23 Februari 2019 di Fuzhou Mawei Stadium, pemilik medali emas Asian Games 2018 dan perak Olimpiade Rio 2016 itu merebut torehan terbaik di kelas 61 kilogram putra.
Eko berhasil meraih total angkatan 297 kilogram dengan rincian 136 kilogram pada angkatan snatch dan 161 kilogram di angkatan clean and jerk.
Ada pun peraih perak pada kelas 61 kilogram putra, direbut atlet Vietnam, Thach Kim Tuan dengan total angkatan 295 kilogram dan menyabet medali perak.
Sedangkan medali perunggu diraih atlet asal China, Wang Hao dengan total angkatan 286 kilogram.
Tak hanya merebut satu emas saja, Eko pun mampu menambah pencapaiannya dengan dua keping medali perak di ajang yang digelar 22-27 Februari tersebut.
Dengan torehan itu, langkah Eko Yuli menatap Olimpiade Tokyo 2020 pun makin terbuka. Meski demikian, Eko masih harus mengikuti lima hingga enam kejuaraan lain untuk sampai ke Olimpiade Tokyo 2020.
Prestasi ini menjadi poin berharga lifter peraih emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Turkmenistan untuk lolos kualifikasi pesta olahraga terakbar sejagat raya tahun depan.
Selain Eko, lifter Indonesia lainnya yakni Surahmat dan Deni juga berhasil menyumbang medali di ajang di Piala Dunia Angkat Besi 2019.
Deni meraih medali perunggu dengan total angkatan 305 kilogram. Angkatan Deni itu terdiri dari angkatan snatch 135 kilogram dan angkatan clean and jerk 170 kilogram.
