Juara di The Masters Lagi, Tiger Woods: Hidup Saya Sempurna

Pegolf, Tiger Woods.
Sumber :
  • Twitter/@TigerWoods

VIVA – Mantan pegolf nomor 1 dunia, Tiger Woods sukses menjadi juara di ajang The Masters yang berlangsung di Georgia, Amerika Serikat, pada Minggu 14 April 2019.

Volkswagen Golf Ulang Tahun ke-50, Segini Angka Penjualannya

Woods melakukan 70 pukulan di babak terakhir sehingga mencatatkan total 275 pukulan, dengan 13 di bawah par. Woods unggul satu pukulan atas rivalnya: Dustins Johnson, Brooks Koepka, dan Xander Schauffele.

Sukses Woods memenangkan The Masters 2019 bisa dibilang sangat mengejutkan. Lantaran, ia terakhir kali memenangkan turnamen ini pada 2005. Gelar ini juga merupakan turnamen major yang diraih kembali Woods sejak 2008.

Punya Mobil Mercedes-Benz Bisa Wakili Indonesia di Ajang Internasional

Menurut Woods, kemenangan ini sangat spesial baginya. Sebab, baru kali ini kedua anaknya melihat secara langsung sang ayah menjadi juara.

Setelah memastikan kemenangan, Woods langsung mengepalkan tangan ke udara dan berpelukan dengan anggota keluarga, termasuk anak-anaknya.

Gandeng Golftrovert, FUNDtastic Gelar Turnamen Golf VOL.1 2024

"Dengan keberadaan anak saya di sini, seolah lingkaran hidup saya jadi sempurna. Ayah saya ada di sini pada 1997. Dan kini, saya menjadi ayah dengan dua orang anak di sini," kata Woods seperti dikutip The Guardian.

Seperti diketahui, Woods sempat merajai dunia golf sebelum terkena berbagai masalah. Karier Woods di lapangan golf menurun setelah kasus perselingkuhannya terkuak ke publik.

Setelah itu, Woods mengalami masalah pada kesehatannya. Ketika itu, ia menderita cedera punggung yang mengakibatkan penampilannya terpuruk dan harus menjalani operasi pada 2014.

Makanya, anak-anak Woods masih trauma ketika melihat ayahnya kesakitan akibat mengayunkan atik golf. Hal tersebut sempat membuat anak-anak Woods berpikiran negatif tentang golf.

"Anak-anak saya hanya tahu bahwa golf menyebabkan saya sangat kesakitan. Saat masih cedera, jika sedang mengayunkan stik, saya pasti akan terjatuh di tanah dan itulah yang selalu diingat mereka," tutur Woods.

“Tapi, setelah saya berjuang selama bertahun-tahun, kami akhirnya menciptakan kenangan baru untuk mereka,” sambungnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya