- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA – Perenang nasional, Triady Fauzi Sidiq tak terbandung pada hari kedua Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2019. Tampil di nomor 100 meter gaya bebas putra di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat 26 April 2019, Triady finis terdepan.
Perenang 28 tahun tersebut mencatatkan waktu tercepat yaitu 51.13 detik. Triady unggul tipis atas perenang nasional lainnya Fadlan Prawira yang mencatatkan waktu 51.57 detik. Posisi ketiga ditempati oleh Putra M Randa dengan raihan waktu 52.04 detik.
Triady mengungkapkan, catatan waktu 00. 51.13 merupakan perolehan terbaiknya pada tahun ini. Adapun waktu terbaik yang pernah ia torehkan adalah di bawah 50 detik yakni 49.99 detik. Catatan waktu tersebut ia raih ketika meraih medali emas SEA Games 2013 sekaligus memecahkan rekor SEA Games sebelumnya atas nama perenang putra Malaysia Daniel William Bego dengan catatan waktiu 50.42 detik.
"Sebenarnya best time saya 49.99 detik, cuma belum balik lagi. Terakhir kemarin di Asian Games 2018, Jakarta, saya bisa 50.05 detik dan sekarang mencoba untuk mengembalikan lagi waktu terbaik saya," ucap perenang asal Jawa Barat itu.
Meski tampil tercepat, Triady mengaku belum puas dengan raihannya tersebut. Sebab, harapannya pada lomba ini bisa finis dengan catatan waktu sekitar 50 deti. "Sejujurnya tidak sesuai ekspektasi saya. Sebenarnya saya menargetkan pada lomba ini bisa finis pada waktu 50 detik lah. Tapi ternyata 51 detik," ujar Triady.
Kendalanya, ungkap Triady, sebelum tampil di FAI 2019 ini dirinya belum berlatih maksimal. Namun, dia meyakini pada perlombaan selanjutnya dia akan kembali menemukan waktu terbaiknya.
"Tidak seperti persiapan Asian Games, yang memang persiapannya di luar negeri. Cuma saya ingin membuktikan juga saya persiapan di Indonesia bisa lebih. Tapi, hari ini masih belum bisa balik lagi saja dan masih butuh waktu," tuturnya.
Antisipasi Virus Corona, PRSI Tunda Semua Kegiatan
Termasuk Festival Akuatik Indonesia 2020.
