Kunci Sukses Adinda Raih 7 Emas dan 2 Rekornas di FAI 2019

Adinda Larasati Dewi
Sumber :
  • VIVA/Robbi Yanto

VIVA – Adinda Larasati Dewi dinobatkan sebagai perenang terbaik di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang bertajuk Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2019. Adinda mampu memecahkan dua rekornas dan menyabet tujuh emas sekaligus membawa kontingen Jawa Timur sebagai juara umum FAI 2019. 

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

Pada hari terakhir perlombaan yang digelar di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno (GBK), Minggu 28 April 2019, Adinda mampu memecahkan rekornas nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri dengan waktu 02 menit 12,84 detik atau mempertajam rekornas lama miliknya sendiri 02 menit 12,92 detik.  

Total Adinda mencetak dua rekornas. Sebelumnya rekornas 100 meter gaya kupu-kupu dan satu menyamai rekornas di nomor 50 meter gaya kupu-kupu. Meski tidak menyangka dengan raihan menterengnya di FAI 2019 ini, Adinda mengungkapkan hasil yang ia dapat kali ini merupakan buah dari kerja keras dirinya sejak awal tahun ini. 

Indonesia Lolos Final Renang Estafet Campuran Asian Games 2023

"Alhamdulillah saya tidak menyangka bisa memecahkan rekornas, juga dapat tujuh emas. Kuncinya sih saya harus tetap berlatih, jangan pernah bosan," ucap Adinda.

Adinda mengatakan, dirinya sudah digembleng sejak awal tahun ini untuk mengiktui FAI 2019. "Iya tahun kemarin sempat  agak-agak malas. Tapi, pelatih terus bimbing saya dan saya merasakan lebih teratur lagi latihannya," jelas Adinda.

Jatim Borong 2 Emas Renang Perairan Terbuka BK PON 2024

Adinda juga menyumbang emas nomor 1500 gaya bebas putri dengan catatan wakut 17 menit 20,77 detik. Sebelumnya pada hari pertama, Adinda juga memecahkan rekornas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan 01 menit 00,55 detik lebih cepat dari rekornas lama miliknya 01 menit 00,98 detik.

Ketua Umum Federasi Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024