Instruktur FINA Apresiasi Peserta Klinik Pelatih Renang PRSI

Instruktur pelatih renang dari FINA, Bill Sakovich (kiri).
Sumber :
  • VIVA/Robbi Yanto.

VIVA – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) resmi menutup FINA Clinic Swimming for Coaches di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019. Sebanyak 25 pelatih menerima sertifikat penghargaan dari instruktur FINA Bill Sakovich.

Kolaborasi Akuatik Indonesia dengan Komunitas Renang Indonesia di Festival OWS Bali

Mentor senior renang yang dikenal sebagai bapak renang di wilayah Pasifik itu juga mengapresiasi peserta pelatihan ini. Dikatakannya, sejak ia menjadi instruktur FINA klinik, peserta pelatihan di Indonesia adalah yang paling baik.

"Saya sangat senang dengan itu. Ini salah satu coaching clinic terbaik yang saya lakukan setelah melakukan hal serupa 10 hingga 15 kali di kawasan Pasifik," kata Bill kepada VIVA.

Anggota TNI Serda Archia Febra Raih Penghargaan Usai Taklukan Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

"Jujur saja ini partisipasi terbaik dari semua pelatih. Semua berusaha bertanya. Saya berharap semua yang mengikuti ini dapat belajar dengan baik, bukan cuma pelatih tapi perenang. Saya sangat bahagia. Saya juga sangat bahagia jika suatu saat bisa kembali," lanjutnya.

Sementara itu, salah satu pelatih yang mengikuti klinik ini, Brian Howard Ho, mengungkapkan banyak mendapat ilmu baru. Secara teknis, penjelasan yang diberikan Bill sangat detail.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

"Kami lebih banyak menerima informasi drill berenang terutama empat gaya (bebas, punggung, dada, kupu-kupu), jadi kami mengetahui mana yang harus dikerjakan untuk anak-anak yang development. Jadi beberapa drill kami banyak belajar informasi drill yang dasar," ucap pelatih Wahoo Swimming Club Medan itu.

Di sisi lain, Kabid Binpres PB PRSI Wisnu Wardhana bersyukur PRSI telah rampung menggelar sejumlah agenda sejak April lalu. Sebelum klinik untuk pelatih renang, PRSI telah lebih dulu menggelar Kejurnas renang 2019 bertajuk Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2019, dan klinik untuk pelatih loncat indah.

"Semoga Pengprov PRSI di 34 provinsi di Indonesia giat dalam melakukan pelatihan kepada pelatih di daerahnya masing-masing. Kami akan terus menekankan pembinaan usia dini sehingga pembibitan olahraga renang di Indonesia lebih baik lagi dan terarah serta banyak melahirkan atlet-atlet renang berprestasi," tuturnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya