- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, memberikan kiat-kiat kepada anak-anak muda Indonesia yang ingin menggeluti cabang olahraga angkat besi. Menurutnya, pengenalan ini perlu demi meneruskan prestasi angkat besi Indonesia di dunia.
Usaha tersebut dilakukan Eko dalam acara 'Bridgestone Olympic a GO GO!’ di GOR Bulungan, Sabtu 4 Mei 2019. Dalam acara tersebut, lifter berusia 29 tahun itu turut menjadi mentor pada 300 anak muda yang jadi peserta.
Bagi Eko, kesempatan ini sangat bagus untuk menarik minat anak-anak muda agar lebih mengenal angkat besi. Apalagi, angkat besi merupakan olahraga terukur yang mudah untuk ditekuni.
"Di sini saya memperkenalkan lagi angkat besi. Olahraga ini mungkin lebih gampang karena terukur. Tinggal berlomba untuk jadi yang terbaik," kata Eko kepada wartawan.
“Kalau cabor lain kan liat skill dan untung-untungan juga. Kalau ini, dengan teknik yang bisa dikuasai jadi semakin terlatih. Jadi, jangan menganggap baru latihan langsung mengangkat yang berat," terangnya.
Ditambahkan peraih medali emas Asian Games 2018 ini, angkat besi sebenarnya sudah bisa dipelajari dari usia delapan tahun. Di usia tersebut lebih difokuskan pada pengenalan gerakan dan teknik dasar lainnya.
"Umur 8 tahun sudah ada sebenarnya. Tapi, kalau di Indonesia mulai usia 10 tahun supaya gak dianggap terlalu memaksa. Di usia 10 tahun juga masih pengenalan gerakan dan teknik dasar belum pembebanan," lanjut Eko.
17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya
Sebanyak 17 atlet Indonesia sudah memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Terbaru, ada dari cabang olahraga balap sepeda.
