2 Atlet Atletik Indonesia Bawa Pulang Medali dari Thailand Open

Atlet Indonesia, Maria Natalia Londa
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Kabar gembira kembali datang dari cabang olahraga atletik. Usai Lalu Muhammad Zohri memecahkan rekor nasional di ajang Seiko Golden GP 2019 di Osaka, Minggu 19 Mei 2019, atletik kembali menorehkan hasil gemilang di Thailand Open 2019.

Sport Centre Sumut Target Rampung Juli 2024, Ini Pesan Menko PMK

Dua atlet senior Indonesia, Maria Nathalia Londa dan Andrian berhasil mempersembahkan dua medali perak dari ajang yang diikuti atlet dari 20 negara tersebut.  

Maria meraih medali perak nomor lompat jauh putri setelah mampu melompat sejauh 6,18 meter. Ia hanya kalah dari pelompat jauh putri Filipina, Marestella Sunang, yang mampu mencatat lompatan 6,23 meter.

4 Fakta Kelvin Kiptum Pemenang London Marathon Meninggal Dunia karena Kecelekaan

Pelatih Maria Londa, I Ketut Pageh, mengatakan kondisi cuaca panas yang mencapai 40 derajat menjadi penyebab prestasi seluruh atlet yang bertanding di Thailand Open menurun. Selain itu, Maria juga sedang dalam proses pemulihan akibat cedera.

"Mulai bulan ini baru mulai secara pelan pelan lagi. Sepanjang persiapan lebih banyak latihan penguatan. Targetnya sepulang dari Grand Prix di China kita akan masuk ke program specific-nya," kata Pageh dalam rilis Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang diterima VIVA.

Profil Kelvin Kiptum, Pelari Marathon Pemegang Rekor Dunia yang Meninggal di Usia 24 Tahun

2 Atlet Atletik Indonesia Bawa Pulang Medali dari Thailand Open

Sementara itu, Andrian meraih finish kedua di nomor 400 meter gawang dengan catatan waktu 52,33 detik. Medali emas diraih atlet Taiwan, Chia Hsuan Yu, yang mencatat waktu 50,98 detik. Medali Perunggu diraih atlet asal Srilanka Asanka Lekamlage.

Saat kedua atlet senior berhasil membawa pulang medali, satu atlet Indonesia lainnya, Suwandi Wijaya, gagal mencapai hasil terbaik. Suwandi gagal ke final nomor lompat jauh putra lantaran tak berhasil pada tiga kali lompatan awal.

"Andrian sudah cukup bagus. Mulai start hingga gawang ketujuh masih sesuai dengan target. Tapi, di gawang kedelapan, kecepatannya mulai menurun. Jadi program latihan untuk ke depannya akan fokus ke speed endurance dan teknik larinya," ujar pelatih Kikin Ruhudin. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya