Peserta Borobudur Marathon 2019 Membeludak, Panitia Pakai Metode Acak

Borobudur Marathon
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Lomba lari bertajuk Borobudur Marathon edisi ketiga di 2019, menyedot animo tinggi. Terbukti, jumlah peserta yang mendaftar membeludak.

Ikut Borobudur Marathon, Ganjar Lari Kencang Lalu Terkapar

Hal ini membuat panitia harus melakukan pendaftaran dalam bentuk ballot. Lewat sistem tersebut, seluruh pelari yang mendaftar mendapatkan kesempatan yang sama demi memenuhi slot.

Panitia selanjutnya akan memilih 8.000 pelari secara acak demi menjadi peserta Borobudur Marathon. Mereka yang mendaftar lewat sistem ballot, baru mengetahui namanya lolos atau tidak lewat pengumuman pada 19 hingga 25 Juni 2019 mendatang.

Lewati Tantangan 42 KM, Ini Peraih Podium Borobudur Marathon 2021

Dari data yang masuk pula, ada sejumlah pelari yang mendaftar lebih dari satu kategori. Panitia akan menyisirnya karena hal tersebut melanggar aturan pendaftaran.

"Mereka yang mendaftar lebih dari satu kategori bakal dicoret dan kehilangan kesempatan jadi pelari Borobudur Marathon," kata Project Leader, Catharina Rini, Selasa 18 Juni 2019.

Bersiaplah, Borobudur Marathon 2021 Kembali Digelar

Trik mendaftar lebih dari satu kategori, dilakukan peserta agar peluang memenangkan lomba lebih besar. Namun, dalam Borobudur Marathon 2019, trik tersebut dilarang karena bisa merugikan dan mengurangi peluang pelari lain berpartisipasi.

"Sistem ballot juga memberikan kesempatan pelari untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan pendaftaran karena lari marathon itu ada risikonya dan tidak bisa asal lari dengan menggunakan BIB orang lain." jelas Rini. (one)

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atiqoh Supriyanti

Tanpa Persiapan Khusus, Istri Gubernur Jateng Ikut Borobudur Marathon

Istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti, mengikuti Borobudur Marathon 2021.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2021